•
•
•
•
•Jangan lupa play multimedia di atas sebagai backsound ya ^^
Happy Reading!!!
Athena menelan ludahnya gugup, berdiri lumayan jauh di depan pintu rumah yang sudah lama tak ia kunjungi. Sebelumnya gadis itu sudah memberitahu Jullius bahwa ada satu masalah yang ingin ia selesaikan.
Awalnya Jullius terlihat sedikit khawatir dan menawarkan bantuan, tetapi Athena berusaha meyakinkan pria itu kalau dia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Dan Jullius yang sebenarnya mengerti bahwa Athena memiliki masalah percintaannya dengan Jenovan yang belum selesai, lantas mengizinkan.
Selama Athena melangkahkan kakinya masuk ke dalam pekarangan rumah Jenovan, jantungnya mulai berpacu cepat saking gugupnya.
Mungkin karena terakhir kali Athena dan Jenovan berpisah dengan cara yang sedikit tidak mengenakkan. Uh, sedikit apanya? Ada rasa jengkel dan juga kesal di dalam hati Athena ketika mengingat Jenovan tersenyum sumringah waktu Sekar mengecup pipi lelaki itu.
Athena tahu ia bodoh, tapi tidak sepatutnya Jenovan membohonginya seperti itu. Agaknya gadis itu merasa seperti dipermainkan.
"Tapi kau masih mencintainya, bodoh sekali," gumam Athena, merutuki dirinya sendiri.
Athena menggeleng kuat, gadis itu harus menghapus perasaannya. Dia sudah berjanji pada Sekar dan niatnya kemari hanya ingin menyelesaikan masalahnya dengan Jenovan. Dan juga ada sesuatu barang miliknya yang tertinggal di rumah lelaki itu.
"Temuin Jenovan. Gue rasa dia bener-bener butuh lo sekarang."
Athena berdecak kecil saat teringat oleh ucapan Renjana. Lelaki itu membuatnya tanpa sadar jadi berharap. Kalau dipikir-pikir lagi Renjana itu memang sedikit tidak jelas.
Bukankah di awal Renjana yang paling menentang hubungannya dengan Jeovan? Dia juga yang mengatakan rasa suka Jenovan terhadapnya hanyalah nafsu semata. Sampai hati Athena sempat hancur ketika mendengarnya.
Tapi sekarang, dia juga yang menyuruh Athena untuk kembali dan mengatakan Jenovan membutuhkannya. Athena jadi merasa serba salah sekarang.
Menarik napasnya sedalam mungkin, Athena berusaha menenangkan diri. Entah nanti Jenovan akan menahannya lagi, atau mungkin lelaki itu malah membencinya. Athena tidak tahu. Dia harus menerima resikonya, yang terpenting dia tidak lari dari masalah lagi.
Athena mulai mengetuk pintu Jenovan, namun tidak ada balasan dari sang pemilik rumah. Kemudian gadis itu mengulangi hal yang sama, tapi masih tidak ada balasan dari dalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SIREN
FanfictionTELAH DIBUKUKAN Kehidupan seorang Jenovan Arka Rivandra jungkir balik setelah bertemu dengan seorang gadis dengan wujud separuh ikan yang berhasil menyelamatkan hidupnya. Entah Jenovan harus merasa bersyukur atau sebaliknya. Karena Jenovan tidak ta...