01

8.2K 856 132
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Happy Reading!!!



Suara bel yang menggema ke seluruh penjuru gedung SMA Bintang Gemilang menandakan bahwa mata pelajaran pertama telah selesai.

Beberapa anak yang berada di dalam kelas XII IPA 2 berhamburan keluar untuk tujuan masing-masing.

Sebagian ada yang pergi ke kantin, sebagian lagi ada yang pergi ke perpustakaan ataupun hal lainnya yang ingin mereka kerjakan.

Memang bel sekolah sudah seperti suara surga bagi kebanyakan murid, namun sepertinya pemikiran Jenovan berbeda dengan mereka.

Tetap saja kan dia harus mengikuti mata pelajaran kedua setelah jam istirahat berakhir?

Apalagi setelah ini ada ujian harian. Hah, sialan. Padahal baru seminggu mereka memasuki semester kedua. Tapi ujian sudah dilaksanakan.

Kelas unggulan memang berbeda.

Berbeda dengan Jenovan, teman-teman lelaki itu sibuk berdebat tak jauh di tempat Jenovan duduk.

Renjana Irsyad Badruttama. Lelaki itu sering menggunakan nada tingginya untuk beradu mulut dengan Haris Dilawar Abian. Bagi Renjana, Haris adalah sahabat berkedok musuh.

Mereka berdua selalu bertengkar tetapi juga tidak bisa dipisahkan. Jenovan sampai pusing sendiri. Keduanya kerap beradu mulut atau bahkan saling memukul hanya untuk hal-hal yang tidak penting.

Tapi jika dipisahkan dengan kompak keduanya akan berteriak, "kalian mau ngerusak persahabatan kita?!"

Baiklah, terserah.

Seperti sekarang. Jenovan berani bertaruh bahwa yang memulai duluan adalah Haris. Karena emosi Renjana sangat mudah terpancing oleh Haris.

SIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang