11

3.1K 531 48
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Happy Reading!!!

Jam yang menggantung manis di dinding menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Tadi subuh, tepat jam enam, Alya sudah berangkat dijemput oleh mobil yang memang sudah dipesan.

Jenovan juga membantu Alya mengangkat koper-kopernya. Bawaan Alya pun bukannya berkurang, malah bertambah banyak dari pertama gadis itu datang ke rumah Jenovan. Jenovan sampai tidak habis pikir. Sebenarnya apa saja yang dibawa Alya.

Oh, sebenarnya selama Alya menginap di rumah Jenovan, ia suka membeli beberapa baju di toko online. Alya juga membelikan beberapa untuk Athena. Karena kakak sepupunya, Doni, baru saja mengirim uang.

Sudah dibilang, Alya itu suka memeras sepupu lelakinya. Dan mereka hanya bisa pasrah saat Alya sudah mengirim pesan 'p'. Itu tandanya Alya akan merampok mereka.

Athena juga ikut mengantar sampai depan. Kedua gadis itu sempat berpelukan sampai akhirnya mereka berdua berpisah.

Saat ini Jenovan sedang membersihkan kamar ibunya yang sempat dipakai oleh Alya. Untungnya kamar Alya tidak terlalu kotor, karena tampaknya Alya sudah membersihkannya lebih dulu.

Jangan sampai Jenovan tahu kalau sebenarnya yang membersihkan kamar itu adalah Athena. Bisa mengamuk dia nanti. Alya hanya berbaring di atas ranjang sembari menyemili makanan ringannya sambil menunjuk-nunjuk, memerintah Athena apa saja yang harus dilakukan gadis itu.

SIRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang