16. Titisan Setan

1.3K 266 145
                                    

Hai✌

Jangan lupa untuk ramaikan kolom komentar di setiap paragraf ges🔥

HAPPY READING

16. TITISAN SETAN

Mendengar pentas drama menyambut ulang tahun SMA Aksara Bangsa akan mencari beberapa pemeran lagi, semua siswa SMA Aksara Bangsa terutama gadis-gadis berebutan mendapatkan formulir untuk seleksi, yang terbatas jumlahnya. Mereka yang tidak kebagian formulir hanya bisa mendesah kecewa, gagal untuk satu panggung dengan Ganendra. Mereka yang kebagian formulir, juga mengikuti seleksi terlebih dulu. Hari ini, pemeran pentas drama sudah didapatkan oleh anggota OSIS. Hanya beberapa orang yang terpilih. Yang tidak terpilih hanya bisa mendesah kecewa, tapi setidaknya mereka sudah berusaha. 

Hari ini, semua pemeran pentas drama diarahkan untuk berkumpul setelah jam pulang sekolah. Mereka akan latihan selama beberapa minggu sebelum pentas drama dipertunjukkan. Skenario pun dibagikan kepada semua pemeran pentas drama. Bagi pemeran utama, Ganendra dan Rana diarahkan oleh Aurora dan Ochi agar mereka bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Sedangkan pemeran lainnya, diarahkan anggota OSIS lainnya. Mereka kini tengah berada di panggung aula sekolah. 

Ochi, penulis skenario menjelaskan terlebih dulu bagaimana karakter tokoh yang akan diperankan Ganendra dan Rana. Skenario yang ditulis Ochi tentang kisah seorang pangeran dan putri yang saling mencintai, namun hubungan mereka ditentang kedua orang tua mereka. Ia sengaja membuat cerita sad ending karena tau pemeran utama lelakinya adalah Ganendra., agar tidak banyak gadis yang patah hati. 

"Gimana, kalian udah ngerti karakter pangeran Jevier dan putri Yunra belum?" tanya Ochi, menatap Ganendra dan Rana bergantian. 

Ganendra yang tengah duduk sembari mengangkat kaki pun menurunkan kakinya kembali. Ia menganggukkan kepala dengan ekspresi songongnya. "Karakter Jevier sama kaya gue," ujarnya.

Ochi berdecih, jelas-jelas karakter pangeran Jevier berbanding balik dengan Ganendra. Malah karakter Arsen yang lebih mirip dengan Jevier. "Terserah lo Gan."

"Gue udah ngerti," balas Rana, berbanding balik dengan Ganendra, karakter Rana dan putri Yunra sedikit mirip. 

"Gue mau nanya deh, ini adegan kissing, gimana?" tanya Ganendra sembari membaca skenarion bagian ending.

Rana tampak tersentak, lalu menoleh menatap Ganendra dan Ochi bergantian. "Seriusan ada adegan kissing?" tanyanya tak percaya.

"Napa? Lo baper sama gue?" balas Ganendra. Rana mendengus lalu memutar bola matanya.

"Iya, tapi adegan kissing cuma sandiwara," ujar Aurora. 

"Kenapa? Lo cemburu nih?" goda Ganendra ke Aurora. Gadis itu hanya menatap sinis Ganendra. Apa-apaan Ganendra berpikir seperti itu? Lelaki itu hanya membalasnya dengan ledekan. Aurora teringat dengan kesimpulan yang ia dapatkan kemarin bahwa Mr.P adalah Ganendra, ia tepis. Mana mungkin lelaki seperti Ganendra bisa menyamar menjadi Mr.P? Sifat mereka saja berbeda seratus delapan puluh derajat.  

Arsen dan pemeran lainnya sedang latihan dengan Jefri. Sesekali lelaki itu melihat ke arah Aurora dan yang lainnya, entah siapa yang sedang ia perhatikan? Arsen berperan sebagai pangeran Lukas, lelaki yang akan dijodohkan dengan putri Yunra. 

"Sekarang kalian baca dulu skenarionya, sesuai peran lo berdua," pinta Ochi.

Ganendra membenarkan posisi duduknya lalu menegakkan punggungnya. Ia berdeham sebelum membaca percakapan yang diawali oleh pangeran Jevier. Aurora hanya menatap malas pada Ganendra, ia berharap Ganendra tidak merusak pentas drama ini.

My Precious (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang