Hai, gimana judulnya? Hihi
26. KEMBARAN REVAN?
"Jadi ceritanya..." Mr.P mulai menjelaskan semuanya.
Saat itu, Mr.P berbicara dengan seseorang melalui telepon sembari mengayunkan langkah kakinya sepanjang trotoar menuju mobilnya yang terparkir beberapa meter di depan sana. Di arah berlawanan Ganendra melangkah ke arahnya, ia baru saja membeli makanan di pinggir jalan hendak kembali ke motornya. Tidak sengaja ia mendengar percakapan Pandi yang saat itu lewat di sebelahnya.
"Gue cuma gak mau sampai ada yang tau kalau gue itu Mr.P, jadi lo bisa cari pengganti Mr.P sementara, lo bisa samarin suaranya."
Langkah Ganendra sontak terhenti. Ia menoleh ke belakang, menatap punggung lelaki itu yang sudah beberapa meter di belakang. Pandi kini berbelok arah hendak masuk ke mobilnya. Ganendra baru saja mendengar Mr.P. Bukannya itu sosok misterius yang dikagum-kagumi Aurora di siara radio? Ganendra pernah mendengarnya dari Deva, yang entah tau darimana. Jadi lelaki itu Mr.P? Langsung saja ia melangkah ke arah Pandi yang membuka pintu mobil hendak masuk.
"Kak!" panggil Ganendra lalu menghampirinya.
Pandi mengalihkan atensinya ke Ganendra. "Iya ada apa?"
"Maaf kalau lancang. Aku tadi gak sengaja denger Kakak nyebut nama Mr.P. Kakak itu Mr.P?" tanya Ganendra.
Pandi sempat terdiam. Ia sudah membongkar identitasnya sendiri tanpa sengaja. Ia menghela nafas sejenak. "Iya, saya Mr.P."
Ganendra tersenyum. "Kenalin aku Ganendra." Ganendra mengulurkan tangannya ke Pandi. Dengan senang hati Pandi membalasnya.
"Pandimas, panggil aja Pandi."
Ganendra dan Pandi melepas jabatannya. "Kak Pandi lagi cari pengganti Mr.P?"
"Iya. Saya lagi gak bisa mengisi siaran di ASM.FM, saya cuma gak mau buat pendengar setia siaran ASM.FM kecewa, makanya saya ingin cari pengganti beberapa bulan."
"Aku bisa Kak!"
Pandi tertegun. "Kamu bisa?"
Ganendra mengangguk meyakinkan. "Kalau saya gak bisa, masih ada teman saya yang mungkin bisa bantu, namanya Arsen."
"Terima kasih Ganen." Pandi tersenyum. Ia bukan tipe orang yang mudah mempercayai seseorang, tapi entah kenapa ia yakin Ganendra bisa menggantikannya beberapa saat. Ia memberikan kartu nama yang disimpan di mobilnya ke Ganendra. "Kamu bisa hubungi saya, kita ketemuan untuk bahas ini semua, ajak juga teman kamu Arsen."
Ganendra tidak menyangka, Pandi mau menerima tawarannya. "Iya, Kak. Makasih!"
Keesokkannya mereka bertemu di sebuah cafe. Pandi akhirnya memberikan kepercayaannya kepada Ganendra dan Arsen untuk menggantikan Mr.P beberapa bulan ke depan. Pandi juga memberikan arahan apa yang akan mereka bahas setiap siaran. Ganendra dan Arsen menyanggupinya.
Waktu Ganendra mengatakan bahwa ia mengenal Mr.P ke Aurora, memang benar, ia tidak bohong. Saat Ganendra menyanyikan lagu untuk Marsya di ruang OSIS, ia memang sengaja untuk membuat Aurora mengira jika Mr.P itu dirinya. Ia hanya ingin Aurora tidak memandangnya sebelah mata, maka ia memberi kode pada Aurora.
Saat Aurora dan Ganendra di minimarket untuk membeli pembalut, sebenarnya ada Pandi di sana. Makanya saat itu Ganendra langsung membawa Aurora pergi. Ia tidak ingin Aurora bertemu Pandi, apalagi tau identitasnya sebagai Mr.P.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Precious (Completed)
Ficção AdolescenteVector by: @erstvul_ Sequel Of My Killer Ketos (Versi lama) Buat kamu yang belum baca My Killer Ketos versi lama, bisa dibaca dulu di akun @meliyanaajia dengan judul Ketua OSIS Killer, karena konfliknya berbeda Pertahankan apa yang membuatmu berhar...