Vector by: @erstvul_
Sequel Of My Killer Ketos (Versi lama)
Buat kamu yang belum baca My Killer Ketos versi lama, bisa dibaca dulu di akun @meliyanaajia dengan judul Ketua OSIS Killer, karena konfliknya berbeda
Pertahankan apa yang membuatmu berhar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Steffina El Ramadhani)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Talia Sasha Gabriella)
HAPPY READING
10. HATERS AURORA
"Pulang gak lo?!" usir Aurora. Ia masih menyemprot Ganendra dengan air di selang yang ia pegang. Ganendra bergerak menghindari gadis itu sembari meledeknya. Betapa senangnya ia bisa mengusik Aurora, ia bisa melihat garis wajah Aurora yang tampak kesal. Kaki Ganendra terus bergerak mundur, ia menginjak genangan air bekas cuci mobil. Hingga ia tak sengaja menginjak bagian yang licin, ia sontak kaget karena terpeleset. Reflek Ganendra berusaha meraih sesuatu untuk menahan tubuhnya, diraihnya lengan Aurora di depannya. Gadis itu terkejut dan kehilangan keseimbangan tubuhnya. Keduanya terjatuh bersama. Tubuh Ganendra terasa remuk. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Eh, tapi Aurora, bukan tangga.
Aurora melotot kaget dengan posisinya saat ini, begitu juga dengan Ganendra, lelaki itu masih memegang kedua lengan Aurora. Mereka hanya saling menatap tanpa ada yang beranjak. Jantung Aurora berdegup cepat, ia terlalu terkejut dengan kejadian tadi.
Ganendra terkekeh. "Lo terpesona sama gue?"
"RORA! GANEN!"
Baru saja Aurora hendak menjawab pertanyaan Ganendra yang memancing emosi, disela sentakkan pria paru baya di depan pintu rumah. Aurora dan Ganendra sontak menoleh ke sumber suara. Geanno melangkah mendekati mereka dengan mata melotot, antara marah dan kaget. Aurora dan Ganendra kembali bertatapan, menyadari posisi ambigu keduanya, mereka langsung beranjak berdiri dengan pakaian yang basah kuyup.
"Apa yang kalian lakukan?!"
Ganendra menggaruk tengkuknya yang mendadak gatal. Aurora berubah gagap seketika. Astaga, Geanno salah paham!
"Yah, tadi Ganen sama Rora kepeleset," balas Aurora. Geanno beralih menatap Ganendra dengan penuh selidik.