Part 29

235 44 10
                                    

🌼 Blooming Flower 🌼

'Mencintai seseorang memang suatu hal yang mudah, namun menjaga cinta tersebut terkadang membutuhkan pengorbanan yang begitu besar'

-Sinb [Gfriend] - Loveable-

Don't forget to click the vote Button!

Don't forget to click the vote Button!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍Coffebay

Sama seperti hari sebelumnya, nayeon memulai waktu siang dengan datang ke kafe tempat ia bekerja. Namun kali ini kedatangannya tidak tepat waktu atau bisa dibilang sedikit terlambat, karena kejadian kemarin yang terlalu menguras banyak tenaga.

"O-oh nayeon, kamu tetap datang?"tanya jeongyeon yang baru keluar dari ruang kebersihan.

"Bukankah hari ini kamu tak bekerja?"tanyanya lagi.

"Bagaimana jika kau kelelahan?"

"A-aku..."

"Aku tak apa apa"jawab nayeon seraya tersenyum canggung.

"Yak dengar, pesanan hari ini sangat banyak. Jika aku sendirian yang mengerjakannya, maka itu tak akan selesai"ucap jeongyeon.

"Ibu bos juga baru saja keluar. Kau sudah tak mabuk lagi, kan?"

"Ayo bantu aku dan gantilah baju!"ucap jeongyeon.

"Baiklah"balas nayeon lalu berjalan maju melewati tubuh jeongyeon yang tengah berdiri diam dihadapannya.

Namun baru 3 langkah menjauh, nayeon mendengar sebuah panggilan yang dilontarkan oleh sang teman kepadanya. Ia lantas menghentikan langkah kaki dan memilih menunggu lanjutan dari kalimat jeongyeon yang sempat tertunda.

"Nayeon..."

"Kelak apapun yang terjadi pada keluargaku, kamu jangan lagi menghilang seorang diri"ucap jeongyeon.

Getaran dari mata nayeon menandakan bahwa ia sedikit terkejut dengan ungkapan hati jeongyeon yang tiba tiba. Kepalanya tak sabar untuk menoleh dan tubuhnya perlahan berputar mencari keberadaan sang lawan bicara.

Jeongyeon yang mendapat telepati dari gerakan nayeon, langsung ikut berputar dan berjalan mendekat ke arah yeoja itu dengan mata berkaca.

"A-aku sangat senang kamu bisa bersama Jeon Jungkook"ungkap jeongyeon.

"Lebih senang lagi karena bisa mendengar isi hatimu yang sebenarnya"

"Maaf, karena menjadi hambatan diantara hubungan kalian berdua"

"Dan terima kasih...."

"Karena tak menyerah untuk terus memperjuangkan cintamu"

Nayeon tak sanggup membendung air mata yang mengalir di pipinya tanpa diminta, ia dengan perasaan emosi yang besar langsung memeluk jeongyeon dengan lilitan erat dan kuat.

Blooming FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang