Part 36

188 35 13
                                    

🌼 Blooming Flower 🌼

'Kaca yang pecah tak bisa kembali seperti semula, meski sudah direkatkan dengan lem yang kuat'

BTS - Crystal Snow

Don't forget to click the vote Button!

Don't forget to click the vote Button!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍Rumah Sakit Seoul

Nayeon menangis histeris seraya berlari mengikuti dua perawat pria yang mendorong ranjang pasien berisi tubuh lemas Jungkook. Ia tak bisa lagi bernafas normal—jiwa dan raganya seolah sudah mati rasa melihat sosok yang dicinta terbaring dengan keadaan mengenaskan.

Saat sampai di ruang operasi, nayeon berniat menerobos dan menemani Jungkook dalam setiap perjuangan yang akan pemuda itu hadapi. Namun para petugas medis langsung menegaskan, bahwa operasi yang akan dilakukan bukan perkara kecil. Siapapun tak boleh masuk, bahkan jika nayeon adalah orang terpenting yang dianggap Jungkook sekalipun.

Langkah kaki nayeon melambat, ia mundur beberapa langkah dan menjatuhkan dirinya di atas sebuah kursi. Kepalanya menunduk sembari mengeluarkan isakan tangis yang senduh. Nayeon hanya tak mengerti, apa salah mereka sehingga takdir selalu saja memberi cobaan berat.

Suara langkah kaki yang dipercepat mulai mendatangi posisi nayeon. Tiga orang pemuda yang tak lain adalah teman kecil Jungkook itu hanya bisa memandang prihatin pada seorang perempuan yang terduduk di sudut ruangan.

Taehyung—menghelah nafasnya sebelum berjalan lebih dekat ke arah nayeon. Ia berjongkok dan menyentuh tangan sang perempuan yang sedang saling bertautan erat.

"T-taehyung..."

"Hiksss..."

"D-dia mengeluarkan banyak darah"

"I-ini salahku..."

"Hikss hikss..."

"Ini bukan salahmu. Tenang lah, Jungkook pasti baik baik saja"ucap taehyung dengan nada lembut.

"A-apa..."

"A-apa aku terlalu serakah?"

"S-sehingga tuhan memberi hukuman padaku?"tanya nayeon.

"Kau tidak dihukum. Ini hanya cobaan"jelas taehyung.

"Seseorang yang bisa bertahan dengan ujiannya akan diberi kebahagiaan sebagai hadiah"

"Kau mau menjadi salah satunya, kan?"

Nayeon menoleh dengan perlahan setelah taehyung menanyakan hal tersebut. Ia bisa melihat pancaran teduh yang ditunjukkan oleh pemuda itu seolah ingin memberi dukungan dan keyakinan pada pertahanan dirinya yang mulai lemah.

Taehyung tahu nayeon tak menjawab atau pun memberi reaksi atas pertanyaan yang diajukannya. Namun ia dapat merasakan keinginan besar dalam diri nayeon, hanya dengan melihat hazel matanya yang bergetar.

Blooming FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang