🌼 Blooming Flower 🌼
'Salahkah aku jika ingin berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan?'
-Iny-—AILEE - Breaking Down—
Don't forget to click the vote Button!
09.00 GMT.
Di pagi hari yang cerah namun sedikit mendung, nayeon dan Joshua pergi mencari kediaman rumah Jeon sesuai rencana mereka kemarin. Berbasis internet dan pengetahuan minim nya tak disangka Joshua berhasil membawa nayeon ke sebuah rumah yang besar dan mewah.
Hazel nayeon seketika termenung, memandang dan menatap rumah keluarga Jungkook yang masih belum tahu kebenarannya.
"Joshua, kamu yakin ini rumah Jungkook?"tanya nayeon dengan mata yang masih fokus menelisik bangunan bercat coklat itu.
"Aku yakin"jawab Joshua.
"Biar kutemani masuk"lanjutnya.
"Tidak usah. Biar aku masuk sendiri"ucap nayeon kali ini dengan pandangan yang menatap ke arah Joshua.
"Baiklah. Semangat!"ucap Joshua seraya mengepalkan sebelah tangannya.
Nayeon menarik nafasnya yang memberat seiring dengan langkah kaki yang semakin berjalan maju kedepan. Beribu pikiran acak langsung tersarang di otaknya, mulai dari bagaimana reaksi Jungkook dan apa alasan yang akan diberikan pemuda itu kepadanya nanti.
Tak dipungkiri jika sebenarnya nayeon takut bahwa angan angan buruk di dalam hatinya akan menjadi kenyataan, namun rasa optimis tetap dipegangnya juga karena ia yakin Jungkook tak akan mungkin memberikan jawaban mengecewakan.
Batin yang sempat lengah itu, ia kuatkan saat melihat dua bodyguard berpakaian hitam berdiri kokoh di depan pintu rumah Jungkook.
Pegangan di tas ransel nya ia genggam erat, seraya berjalan maju melewati tangga yang terbangun di sepanjang jalan menuju rumah. Mulut nayeon terasa kelu, hanya untuk mengucapkan bahwa ia ingin masuk kedalam dan bertemu Jungkook.
"Excusme—"ucapan nayeon terpotong sesaat pintu dengan motif garis itu tiba tiba terbuka oleh seseorang.
Klek.
Perawakan perempuan paruh baya dengan tongkat coklat keluar dari singgah sananya dan menatap nayeon dengan pandangan akrab.
"Nenek yu!?"nayeon membawa kakinya berlari masuk ke rumah tanpa izin dari bodyguard dan memeluk erat tubuh seorang wanita di depannya.
"Nayeon"balas nenek yu seraya tersenyum bahagia.
"Nenek yu, aku sangat merindukanmu"ucap nayeon.
Tubuh dengan balutan mantel itu perlahan mundur guna menatap lawan bicaranya yang terlihat ingin berbicara.
"Nayeon, wajahmu pucat dan tangan mu sangat dingin"ucap nenek yu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooming Flower
Romance[END] __𝐈𝐦 𝐍𝐚𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐦𝐢𝐬𝐤𝐢𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐮𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡𝐢 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐲𝐚. 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐝...