🌼 Blooming Flower 🌼
'Perasaan cinta yang tulus, akan membuat seorang laki-laki lupa bahwa perempuan lebih peka darinya'
—BTS - Magic Shop—
Don't forget to click the vote Button!
Keesokan harinya
Kembali ke awal pagi yang cerah, nayeon sudah berada di tempat bekerjanya bersama jeongyeon. Sekitar lebih dari 10 menit, mereka saling membantu untuk menyiapkan seluruh keperluan kafe. Sampai akhirnya nayeon mengalihkan atensi ke arah jeongyeon sepenuhnya dan mengatakan sesuatu yang memang ingin dikatakannya sejak tadi.
"Jeongyeon"panggil nayeon.
"Hm?"jawab jeongyeon.
"Hari itu kamu dan jimin ke sebuah hotel, apa terjadi sesuatu?"tanya nayeon.
"Tidak ada. Tidak terjadi apa apa"jawab jeongyeon dengan tegas.
"Jeongyeon, dengarkan aku!"ucap nayeon seraya memegang erat pundak yeoja itu.
"Kamu dan Jimin bisa menjadi teman baik, tapi tidak dengan pacar"lanjutnya.
"Kamu akan terluka, kamu tahu kan?"
"Mengapa kau selalu menjelekkannya seperti itu?"tanya jeongyeon sambil mengubah posisinya ke tempat semula.
"Karena aku melihat dengan mataku sendiri, dia sering gonta-ganti wanita"balas nayeon.
"Kamu bahkan tahu itu dari awal"
"Jimin, tak akan serius padamu"
"Tidak—"
"Dia juga tak akan serius pada semua wanita!"ucap nayeon.
"Bagaimana kamu bisa tahu dia tak serius? Kamu memahami dia?"tanya jeongyeon.
"Kamu jelas tidak memahaminya, kenapa sembarangan menilai orang?"tanya jeongyeon.
"Lalu bagaimana denganmu? Apa kamu memahaminya?"tanya balik nayeon.
"Dia membiarkanmu memahaminya? Atau dia sama sekali tak ingin kamu bisa memahaminya?"tanya nayeon.
Jeongyeon terdiam di tempat dengan mulut yang tak bisa membantah lagi, bayang bayang dari ucapan Jimin di hotel waktu itu tiba tiba melintas secara cepat di pikirannya.
Flashback on;
"Masalahku tidak ada hubungannya denganmu"
"Jangan mencoba mencari tahu masa lalu orang lain, itu tidak sopan"
"Jika pun kau memang sangat penasaran, pendam saja semuanya"
"Karena aku benci pada orang yang ingin tahu, apalagi tentang kehidupanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooming Flower
Romance[END] __𝐈𝐦 𝐍𝐚𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐦𝐢𝐬𝐤𝐢𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐮𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡𝐢 𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐲𝐚. 𝐔𝐧𝐢𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐝...