'Kekasih yang baik tidak akan selamanya sabar. Sebab semua orang punya pilihan pergi, termasuk dia yang kamu kira setia dan tak akan kemana mana'
—BTS - Mikrokosmos—
Don't forget to click the vote Button!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12.45 kst.
Di siang hari yang terik—sepasang kekasih dengan kepribadian yang bertolak belakang itu tengah menyusuri jalanan Seoul.
Bergandengan tangan bak sebuah kisah romansa di televisi, keduanya sama sekali tak memperdulikan mata seseorang yang mungkin saja melihat.
"Nanti mau kemana?"nayeon bertanya dengan nada manja juga senyuman lebar yang tak pernah luntur sejak kedatangan Jungkook yang ingin mengajaknya keluar.
"O-oh, bagaimana jika menonton bioskop!?"seru nayeon.
"Aku ingin sekali menonton film"
Langkah kaki mereka tak beraturan sebab berat tubuh nayeon yang menempel di lengan Jungkook, membuat pemuda itu kadang berbelok ke kanan dan kiri.
"Atau kita bisa minum di kafe dan menikmati pemandangan sore!"
"Jika keberatan, berjalan jalan seperti ini juga tak apa..."
Jungkook terkekeh kecil—merasa jengkel namun juga gemas karena mendengar permintaan nayeon yang sangat banyak dan beragam.
Keduanya terus berjalan bersama, tak sampai saat nayeon kehilangan keseimbangan dan menarik Jungkook untuk sama sama menyentuh tanah.
Bugh!
"Ahh....."
Suara tubuh yang jatuh jelas terdengar besar di ruang yang terbuka seperti ini. Mereka melupakan rasa sakit yang dirasakan dan cepat cepat bangkit karena merasa takut jika ada seseorang yang melihat.
"Sungguh memalukan, mengapa kita terjatuh di tengah jalan seperti ini"gumam nayeon dengan suara kecil.
"Citra ku bisa hancur jika ada satu orang saja yang melihat!"ucap Jungkook dengan tatapan yang masih was was terhadap sekitar.
"Untuk tidak ada orang..."
"Ini semua gara gara kamu"sarkas Jungkook seraya menatap garang nayeon yang masih meringis sakit akibat terjatuh tadi.
"A-aku tidak sengaja"jawab nayeon lalu membuang wajahnya karena merasa kesal sudah disalahkan oleh Jungkook.
Sang pemuda Jeon yang mendapat balasan itu terdiam untuk beberapa saat. Bukan karena ia tak ingin melanjutkan, namun karena matanya menangkap sesuatu menarik di bawah kaki nayeon.
