Part 6

600 76 27
                                    

🌼 Blooming Flower 🌼

"Kamu berkata bahwa kamu akan mencintaiku,tapi apa gunanya? Bahkan kamu tidak tahu hati macam apa yang kau berikan padaku"

—BTS Jungkook - Ending scene—

Don't forget to click the vote Button!

Gemerlap bulan yang terang tak membuat awan tetap damai,mereka dengan usahanya berusaha menutupi bintang bintang yang bertebaran di langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gemerlap bulan yang terang tak membuat awan tetap damai,mereka dengan usahanya berusaha menutupi bintang bintang yang bertebaran di langit.

Di kediaman rumah Tzuyu para tamu tamu undangan tak berhenti lalu lalang.Kegelapan malam tak membuat rumah bertingkat itu menjadi sepi melainkan terus dipenuhi oleh kedatangan orang orang kaya.

Yeri—baru datang dengan gaun hitam hasil sewaannya beberapa jam yang lalu.Ia berjalan anggun mencoba memasuki pekarangan rumah yang terdapat dua bodyguard penjaga didepan pintu.

Tepat saat heels hitamnya mendaratkan kaki ke lantai pintu kedua pria itu dengan sigap menghentikan langkah Yeri sebelum dia benar benar masuk kedalam.

"Tolong tunjukkan undangan anda"ujarnya dengan nada sopan.

"T-temanku memilikinya, Dia ada didalam"jawab Yeri sembari menunjuk ke arah pintu masuk yang terpampang jelas.

"Bisakah aku masuk?"tanyanya.

"Jeoseonghamnida,anda perlu undangan untuk masuk"ucap pria itu.

Ia tak berbohong dan juga tak sengaja,peraturan pesta orang orang penting ini memang wajib memiliki kartu undangan langsung dari anak tuan Choi itu.

"Permisi,bisa anda minggir"lanjutnya seraya menggeser tubuh Yeri agar tak menghalangi para tamu undangan yang lain.

Yeri dengan sifat sabarnya membuka tas kecil yang senada lalu mengambil benda berbentuk persegi panjang guna menelfon sang teman yang dengan ucapan yakin mengundangnya ke pesta besar ini.

Lebih dari 30 detik hanya terdengar suara dering geraman dari ponselnya,perasaan yang senang kini mulai membucah cemas bersamaan dengan nayeon yang tak kunjung menjawab teleponnya.

________

Jeongyeon dengan gelas berisi air jeruk berjalan tanpa arah mengelilingi rumah besar Tzuyu.

Hingga saat matanya menoleh ke arah belakang seseorang menabraknya ralat jeongyeon yang tak melihat saat berjalan hingga membuat mereka bertabrakan.

Bruk.

Setengah dari isi gelas yang dipegangnya berpindah ke jas abu abu milik sang pria tua berkaca mata itu.

Blooming FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang