Bab 35 : Monster didalam gadis canggung

944 108 3
                                    

Bab-35

Setelah keributan yang terjadi dipantai, akhirnya Luffy dan yang lainnya melajukan kapalnya karena ingin melanjutkan perjalanan ke pulau berikutnya.

Kapal kecil dengan layar Pirates Clown itu berlayar mengikuti arah angin yang menerpanya.

Didalam kapal, mereka mendapatkan teman baru dan Luffy lah yang membawanya. Dia adalah seorang gadis yang berusia 20 tahunan.

Gadis tersebut memiliki rambut hitam panjang yang tergerai sampai ke pinggangnya yang bagian depannya diponi samping dengan bantuan jepit rambut berwarna merah. Hal yang jelas yang dapat dilihat untuk pertama kalinya dari gadis itu, dia mengenakan kacamata almond merah.

Gadis itu mengenakan baju ungu berlengan panjang yang memeluk ketat tubuhnya yang kemudian itu dibalut kembali dengan baju perak tanpa lengan dan untuk kebawahnya, dia mengenakan celana panjang perak yang memeluk ketat kakinya hingga membentuk kakinya yang jenjang.

Meninggalkan gadis yang baru bergabung, kita melihat satu gadis lagi yang kita tahu itu Nami. Saat ini dia memandang cemberut pada Luffy.

" Darimana saja kau Luffy? Aku dan Zoro mencarimu di seisi kota tapi tidak menemukanmu? "

" Yaa, tadi aku pergi untuk olahraga sebentar. "

" Olahraga pantatmu! Aku melihat kau bertarung dengan monster bermata merah! "

Luffy yang mendengarnya pun tak bisa tak tertawa canggung karena ketahuan, dia menggaruk - garuk bagian kepalanya karena malu.

Mendengar perkataannya yang barusan, perempuan berambut hitam yang duduk tak jauh dari Luffy itu tersentak sebelumnya akhirnya dia menjadi biasa kembali.

Dilain sisi, Zoro penasaran dengan perempuan yang baru saja ikut dengan Luffy disamping rasa penasarannya terhadap pertarungannya dengan Red Eyed Monster.

" Luffy, jika kau disini? Lalu kemana monster yang kau lawan itu? Apa kau mengalahkannya? "

" Oh? Ya .. begitulah, aku mengalahkannya. "

Luffy menjawabnya sambil memikirkan antisipasi dikepalanya, Luffy tak ingin menceritakan hal yang sebenarnya terjadi pada mereka terlalu cepat.

Kebayang bila dia langsung menceritakannya pada mereka apa yang sebenarnya terjadi, dia yakin mereka akan langsung tersentak terkejut bukan main bahkan mungkin Zoro akan langsung menarik pedangnya.

Kemudian disaat yang sama, Luffy mendapatkan jilatan dari singanya.

SLAPP! SLAPP!

" Aw, ahaha .. hentikan Richie, hentikan ahaha .. "

Richie menjilati Luffy karena dia merindukan, tentu dia merindukannya karena semalaman dia tinggal dikapal untuk menjaga kapal tersebut.

Semua hal itu pun dilihat dan didengar oleh perempuan berambut hitam itu dengan perasaan kompleks, mata violetnya memandang Luffy dengan rumit.

Dia memikirkan pertama kalinya dia bertemu dengannya, awalnya dia ketakutan namun setelah itu dia mengetahui bahwa Luffy adalah jalan keluar dari semua masalahnya. Cahayanya.

Luffy adalah jalan keluar dari penderitaannya yang menyakitkan ini, penderitaan yang begitu pilu hingga membuatnya merasa bersalah dan berdosa.

Penderitaan yang membuatnya hampir menangis setiap hari memikirkan dosanya bahkan itu sampai ke mimpinya, jika dipikirkan kembali, dia merasa nasibnya begitu buruk.

=====

Flashback.

Saat, setelah Luffy berhasil mendaratkan pukulan Haki yang cukup keras pada wanita Ghoul yang sangat bernafsu padanya.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang