Bab 126 : Pulau di tengah badai

145 18 4
                                    

Bab-126

" Wuuuuuuhuuuu!!! " (Luffy)

" Ahahaha! Ini menyenangkan!? " (Nojiko)

" WHAAAAA!!!? " (Vivi)

Sebuah gerobak besar meluncur menuruni gunung dengan sangat cepat, dalam gerobak tersebut ada Apis, Ryuuji, dan Luffy serta teman - temannya.

Luffy dan Nojiko terlihat begitu girang dengan sensasi gerobak yang menuruni gunung meluncur begitu cepat, keduanya yang paling berisik di antara yang lainnya.

Berbeda dengan Luffy, Vivi malah ketakutan sambil menjerit histeris. Bagaimana pun dia merasa nyawanya terlepas melihat bagaimana mereka meluncur begitu deras menuruni gunung.

Ketika akhirnya mereka sampai di ujung tebing, gerobak mereka meluncur dan terbang ke laut sebelum mendarat keras disana.

Mereka mendarat keras di air, cipratan air pun langsung membasahi semua orang tanpa terkecuali.

Tak lama kapal Going Merry pun mendekat ke arah mereka, mereka semua bertemu di tempat yang di tentukan dalam waktu yang sama.

Tanpa membuang waktu lagi, mereka pun bersiap - siap untuk segera pergi karena mereka takut Angkatan Laut akan segera menyusul mereka.

" Ahahaha! Barusan itu benar - benar sangat menyenangkan! " (Luffy)

" Luffy-san, apa kamu baik - baik saja? " (Liza)

" Fuuhh! Ini pertama kalinya aku turun gunung dengan cara seperti itu. Benar - benar menegangkan. " (Nojiko)

" Aaah~ Nojiko-swan yang berkeringat benar - benar menakjubkan!~ " (Sanji)

" Aku tidak sudi melakukan ini lagi, ini gila. " (Vivi)

" Apis-chan, bagaimana denganmu? Apa kamu baik - baik saja? " (Nami)

" Jangan khawatir! Aku baik - baik saja, kan Ryuuji. " (Apis)

Apis merasa sangat senang karena berhasil kabur dari Angkatan Laut yang ingin mengincar Ryuuji.

Kemudian Luffy dan yang lainnya membawa gerobak ke dekat kapal mereka untuk di ikat di kapal mereka sebelum akhirnya mereka segera berlayar untuk menemukan sarang para naga bernama Nagastan, pulau yang hilang 1000 tahun yang lalu.

Meski Luffy sendiri agak tahu dimana Nagastan itu sebenarnya, namun dia tidak bisa mengatakannya karena dia merasa itu aneh ketika orang luar tahu dimana pulau itu berada sedangkan Apis dan warganya sendiri tidak tahu dimana pulau itu.

Hal itu juga di lakukan oleh Luffy di bab - bab jauh sebelumnya, dia tidak mengatakan apapun meski dia tahu kejadian atau apa yang akan terjadi di masa depan.

Dia merasa itu salah ketika mengatakan sesuatu tentang masa depan, dia tahu dia naif karena sudah tahu kejadiannya namun tidak berniat memberitahukannya pada yang lainnya.

Kenapa dia tidak berniat mengatakannya pada siapapun? Sederhana, alasannya karena dia adalah orang asing yang baru kenal saja kenal dengan teman - temannya .., dan karena itu, dia tidak mungkin mengatakan sesuatu tentang kejadian yang akan datang pada teman - temannya begitu saja.

Dia tidak ingin di cap aneh atau mengada - ada oleh teman - temannya.

Namun meski begitu, Luffy bukan berarti hanya berdiri diam saja. Dia selalu bertindak dan mengatakan sesuatu dengan maksud yang tersirat kepada teman - temannya.

Dia berharap teman - temannya menyadari apapun yang tersirat dalam kata - kata yang dia katakan.

Singkat cerita, setelah selesai mengikatkan tali dari gerobak Ryuuji ke kapal, mereka pun langsung berangkat berlayar untuk mencari keberadaan pulau sarang para Naga Millenium bernama Nagastan.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang