Bab 53 : Oden dan apes

501 47 0
                                    

Bab-53

" Ini sungguh enak paman. "

" Tentu saja itu akan enak, bagaimana pun aku membuatnya dengan sepenuh hati. "

" Begitu rupanya, pantas rasanya sangat enak. Bagaimana Liza? Enak 'kan? "

" Umm .. ini sangat nikmat. "

Luffy dan Liza saat ini tengah duduk dikonter kapal warung milik Kaket tua bernama Ganzo. Keduanya sangat menikmati makanan yang disajikan oleh Ganzo itu.

Apa yang disajikan oleh Ganzo adalah aneka ragam makanan Oden. Dibalik konternya, Ganzo tengah menyiapkan masakan lain untuk disajikan kepada Luffy dan Liza.

Tak lama Ganzo pun membawa dua mangkok yang berisi berbagai sayuran, tahu, telur dan lain - lainnya.

" Silahkan dinikmati, ini adalah menu andalan disini. Miso Oden. "

Luffy dan Liza pun langsung terpesona, keduanya mengambil mangkoknya masing - masing. Kemudian keduanya yang pertama kali mereka lakukan adalah mengambil sendok dan menyeruput kuahnya.

Keduanya langsung menyeruput kuahnya berbarengan dan secara berbarengan juga mereka tertegun.

Satu hal yang sama dari mereka berdua adalah pemikiran mereka yang setuju atas makanan yang mereka baru saja makan.

" " Sungguh enak. " "

Ganzo hanya tersenyum dengan Luffy dan Liza yang sangat menikmati masakan yang dia buat.

Luffy memakannya dengan senyum sambil menikmati setiap gigitan dan kuahnya yang ia seruput. Liza juga sama, setiap gigitan yang dia makan akan sangat dia nikmati, karena rambutnya panjang, Liza menyelipkan sisi rambutnya sebelah ke belakang telinga kiri.

Diantara mereka, disamping Luffy ada anak kecil yang dibab sebelumnya terapung bareng Luffy dan Liza.

" Aku tidak menyangka bahwa oden buatan Ojissan-mu sangat enak, Tobio. "

" Cih, itu cuma oden tak jelas, meski harus ku akui Misho Oden-nya sangat enak. "

" Benarkan? Seharusnya kau belajar bagaimana Ojissan-mu membuat oden yang begitu enak ini. "

" Ha!? Tidak mungkin! Tidak akan pernah! Mana mungkin aku mau menjadi orang tua penjual oden yang berjualan dari pulau ke pulau! "

" Kenapa tidak mungkin? Berjualan oden itu tidak buruk. "

" Tidak buruk katamu!? Kita miskin! Bahkan dalam satu hari kita pernah tidak menjual oden satupun dan kau bilang itu tidak buruk! "

Kekesalan anak bernama Tobio itu langsung meledak, dia kesal karena dipinta untuk menjadi penjual oden seperti Kakeknya.

Dia tidak pernah mau melakukan hal itu, tidak akan pernah. Ganzo yang melihat itu hanya menatap diam pada cucunya itu.

Luffy yang melihat begitu marahnya dan meledak - ledaknya Tobio hanya menatapnya tak paham.

" Lalu apa masalahnya? Itu adalah bagian dari hidup, tidak ada yang mudah dalam hidup kau tahu. "

" Tetap saja, mana mungkin aku mau menjadi orang tua itu! Aku ingin menjadi bajak laut hebat seperti Woonan! Mengumpulkam emas dan hidup dengan harta melimpah! "

" Woonan huh? Kau juga mencarinya? "

Luffy tidak mengerti kenapa ada banyak sekali orang yang mencari harta emas yang dimiliki Woonan. Bahkan sampai Tobio, anak kecil 7 tahunan juga ingin menemukan harta Woonan.

Luffy menggeleng - geleng kepalanya tak mengerti. Sedangkan itu Tobio dan Ganzo terkejut dengan apa yang Luffy katakan barusan.

" Kau .. kau juga sedang mencari pulau emas Woonan!? "

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang