Bab 72 : Anak Pemimpi

502 48 2
                                    

Bab-72

" Hey, Kakek Koki, apa kau perlu bantuan? "

" " ... " "

Luffy yang merasa kasihan pada Zeff secara empati langsung menawarkan bantuan. Namun tawarannya tersebut langsung membuat semua orang terdiam dan menatapnya dengan tak percaya.

Sedangkan itu, bibir Zeff langsung berkedut - kedut mendengar tawarannya yang seenaknya, rasanya dia ingin memanggang Luffy menjadi barbeque.

" Diam dan tutup mulutmu bocah! "

" Hey aku benar - benar ingin membantu Kakek Koki? Apa kau tidak lihat? "

" Lalu kenapa sedari tadi kau diam saja bocah! "

" Ya, karena sedari tadi tidak ada yang memintaku membantu. "

" " ... " "

" " Dasar bocah tengik!! " "

Seketika para pegawai dan koki langsung tersulut emosinya dan meneriaki Luffy karena sikapnya serta wajah polos tak berdosanya yang membuat mereka ingin memanggangnya.

Zeff hanya dibuat terdiam oleh jawaban Luffy yang seenaknya namun masuk akal jika dipikirkan lebih jauh.

Gin yang melihat dan mendengarkannya pun hanya menatap Luffy tanpa bisa berkata atau mengatainya. Namun dia disadarkan kembali bahwa dia memiliki hal penting sekarang.

Dia menginjak kembali Zeff dengan sedikit lebih kuat.

" Apa kau tidak mengkhawatirkan nyawa orang tua ini Sanji!? "

" Tentu saja aku mengkhawatirkannya, karena itu lepaskan dia Gin. "

" Karena itu tinggalkan tempat ini dan bawa dia pergi bersamamu!? Bawa semua orang pergi dari sini! "

" Itu tidak bisa .. aku tidak bisa melakukannya .. "

Meski beberapa kali para pegawai dan koki Baratie protes karena apa yang dilakukan Sanji, namun mereka melihat bahwa Sanji benar - benar serius untuk tidak membiarkan Zeff maupun Baratie di ambil.

Gin yang melihat Sanji masih tetap dengan pendiriannya pun menjadi kesal, dia pun langsung berteriak padanya mempertanyakannya.

Namun meski begitu Sanji masih tetap dalam pendiriannya untuk mempertahankan Baratie hingga akhirnya dia dipukul oleh Paloo.

Paloo memukuli Sanji karena dia dendam pada Sanji yang telah membuatnya berdarah.

Tidak hanya sekali, itu beberapa kali, Hingga akhirnya dia terduduk dengan lumuran darah diwajahnya dan akhirnya dia mengatakan alasan kenapa dia begitu melindungi Baratie pada Gin.

Namun bukannya tersentuh, Zeff malah memarahinya hingga akhirnya keduanya berdebat namun disaat bersamaan Paloo datang kembali berniat membunuh Sanji. Dia benar - benar ingin membunuh Sanji karena telah melukainya.

Namun sebelum itu, Luffy langsung menggebrak lantai kapal Baratie dengan keras oleh kakinya.

BRAAAKKKKK!!! KRAKK!! KRAKK!!

" Apa yang kau lakukan bocah topi jerami!? "

" Apa yang sedang kau lakukan pada kapal kami!? "

" Kau akan menghancurkan kapal ini! "

" Ya. Aku akan menghancurkan kapal ini .. sampai tak tersisa. "

!!!!!!!!!

" " Nani!!? " "

Semua orang pun langsung terkejut bukan main dengan apa yang barusan mereka dengar, para pegawai dan koki Baratie yang mendengarnya pun langsung tersulut emosinya.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang