The Great Luffy S1

Bab 69 : Zoro v Mihawk

Bab-69

" ONI GIRI!! "

" Hmph .. "

DENTRINGG!!! TRKK!! TRKK!!

Zoro datang bergegas dengan cepat dan langsung melakukan tebasan menggunakan gaya tiga pedangnya namun tebasannya itu dapat mudah dipatahkan oleh Mihawk.

Hal tersebut sontak saja membuat Zoro terkejut, tebasan tiga pedangnya dihentikan oleh pisau Mihawk tepat dipersilangan ketiga pedangnya.

Zoro menggertakkan giginya karena dia tidak dapat mendorongnya lagi untuk menyelesaikan tebasanya sedikit pun.

Ketika melihat hal tersebut, semua orang hanya bisa ternganga tak percaya.

" Tidak mungkin .. "

" Ba-bagaimana bisa .. "

" Inikah kekuatan pendekar pedang terkuat didunia .. "

" Di-dia hanya menggunakan pisau kecil untuk menghentikan serangannya .. "

Luffy hanya diam melihat pertarungan tersebut, ketika dia melihat tebasannya dihentikan, dia bisa melihat bahwa Mihawk menggunakan Kenbunshoku Haki nya untuk membaca kemana arah tebasan Zoro.

Dan hal tersebutlah yang membuat Mihawk dapat menemukan titik persilangan dari serangan tebasan Zoro.

Zoro sendiri menggertak giginya berusaha mendorong Mihawk namun itu tidak berhasil hingga akhirnya dia menangkisnya ke samping yang lalu kemudian dia menyerangnya dengan tebasan.

Serangan tebasan dari berbagai arah dilancarkan oleh Zoro dengan tanpa ampun namun semua serangan tebasan ditangkis oleh satu persatu tanpa terlewat.

TRING! TRING! TRING!

Zoro yang melihat hal tersebut dibuat frustasi, dia terus melakukan tebasan hingga inderanya berteriak bahaya. Dan benar saja, Mihawk melancarkan tusukan dengan pisau kecilnya.

Zoro melotot dan langsung dengan reflek menangkis tusukan pisau Mihawk dengan pedang namun yang tak terduganya adalah ada kekuatan besar dibalik tusukan pisau kecil. Zoro langsung dibuat mundur karena menangkis.

Sekali lagi, semua orang yang melihatnya dibuat tidak bisa bernafas dengan normal. Mereka tidak bisa berkedip sedikit pun dari pertarungan didepan mereka.

Sanji yang baru saja selesai membuat pesanan Mihawk datang dan terkejut bahwa Zoro tengah bertarung dengan Mihawk.

Meski baru saja bertarung, Zoro langsung bernafas kasar tak terkendali. Sepertinya Zoro baru menyadari sesuatu, dia menyadari bahwa yang dia lawan sekarang adalah sebuah penghalang yang kuat.

" Huh .. huh .. huh .. "

" Apa cuma segini saja kemampuanmu? Sungguh menyedihkan. "

" Jaga kata - katamu!! "

Zoro yang merasa direndahkan pun langsung tersulut emosinya, dia merasa dihina begitu dalam oleh Mihawk.

Kata - kata Mihawk barusan pun membawa flashback baginya saat dia mati - matian latihan dan berjuang dengan sahabat kecilnya. Dia yang telah begitu banyak berlatih dan bertarung tak terima dipandang sebelah mata oleh Mihawk.

Zoro bergegas menuju Mihawk dengan cepat, dia menebasnya sekali lagi namun kembali Mihawk kembali menangkisnya dengan mudah.

TRING! TRING! TRING! DENTRING! DENTRING!! TRING!

Keduanya beradu tebasan satu sama lain dengan sangat cepat, meski serangannya mudah dipatahkan oleh Mihawk namun Zoro tidak mau menyerah.

Ketika keduanya terus beradu pedang, Zoro menemukan celah dan dia langsung mengambilnya tak menyia - nyiakannya.