Bab 87 : Going Merry hilang

608 55 3
                                    

Bab-87

Diwaktu siang menuju sore dipantai, disebuah pulau.

" Hey Zoro apa kau masih latihan lagi? Bisakah kau bersenang - senang sehari saja. "

" Tidak, aku harus terus latihan. Tidak ada jalan bagiku menjadi kuat selain latihan. "

" Baik, baik, bersenang - senanglah dengan latihanmu Zoro. "

" Aah. "

Saat ini Luffy dan yang lainnya tengah singgah diperjalanan mereka menuju Loguetown, mereka singgah karena untuk mengisi persediaan mereka kembali setelah sehari semalam berlayar.

Semuanya tengah bersantai dipantai, Nami dan Nojiko tengah berjemur secara tengkurap menikmati sengatan matahari, kemudian Usopp yang tengah membuat rumah pasir di sisi lain.

Luffy sendiri tengah mengikuti kelomang setelah menganggu Zoro ditengah latihannya, setiap waktu Zoro akan menyempatkan diri untuk latihan tak peduli kapan suasananya.

Ketika Luffy mengikuti kelomang, matanya langsung terpaku dengan benda kerucut dengan kincir didepannya.

Luffy mengambilnya dan melihatnya sebentar, kemudian dia menemukan kunci disampingnya. Dia pun langsung memutar - mutar kunci tersebut beberapa kali sebelum akhirnya benda yang mungkin mainan tersebut bergerak dengan kincirnya berputar secara robotik.

Melihatnya membuat Luffy merasa tidak asing dengan mainan tersebut, namun belum sempat dia memikirkan lebih jauh dia telah dipanggil oleh Nami.

" Luffy, bisakah kau mengoleskan sunblock pada punggungku? "

" Ah ya, tentu. "

Meski Nami memanggilnya, mata Luffy masih terpaku pada mainan kincir angin ditangannya.

Karena belum ingat dimana dia pernah melihatnya, Luffy pun membawanya untuk berbalik ke arah Nami dan Nojiko berjemur.

Sesampainya disana, dia diberi sunblock oleh Nami dan dipinta untuk mengoleskannya diseluruh punggungnya.

Luffy pun melakukannya dengan tidak merasa ada yang salah, tidak hanya Nami, Nojiko pun memintanya untuk mengoleskan sunblock dipunggungnya. Luffy pun melakukannya tanpa berpikir panjang.

Disaat bersamaan teriakan kekesalan dan marah datang dari arah pulau, rupanya itu Sanji yang cemburu karena Luffy dapat menyentuh punggung Nami dan Nojiko.

Sanji berlinangan air mata karena kecemburuannya itu, dia sendiri sedari tadi tidak ada karena dia bersama Liza dan Richie, mereka ke kota untuk membeli persedian kembali untuk kapal mereka.

Pada akhirnya Sanji hanya bisa menerimanya dengan tak berdaya, dia bersama Liza dan Richie pun membawa kembali belanjaan mereka ke kapal.

" Luffy, apa kita akan langsung berangkat sekarang? "

" Tidak, kita akan bersantai dulu disini. Lagipula sebentar lagi gelap, jadi lebih baik kita beristirahat untuk malam ini. "

" Baiklah, aku akan menyiapkan makan malam untuk kita. Hey, apa ada yang mau barbeque malam ini? "

" " Barbeque!!? " "

Tepat ketika Sanji menawarkan hal tersebut, tidak hanya Luffy tapi juga Usopp dan Richie langsung sumbringah karena barbeque adalah romansa pria.

Kemudian hari itu mereka habiskan untuk beristirahat dan membuat api unggun untuk malam nanti, namun sebelum itu mereka dia ajak bermain engklek oleh Luffy.

Pada awalnya mereka kebingungan dengan permainan tersebut, namun lama kelamaan mereka mengerti dan menjadi ketagihan bermain.

Dan kesulitannya makin bertambah karena gambar menara yang digambar pada pasir makin rumit dan panjang dikarenakan terjadi persaingan di antara mereka.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang