The Great Luffy S1

Bab 104 : Di makan paus

Bab-104

" Alasan kenapa kita tidak pergi langsung ke Grandline adalah karena Calm Belt. "

" " Calm Belt? " "

Semua orang yang mendengar apa yang baru saja dikatakan Nami memiringkan kepala mereka karena kebingungan dan bertanya - tanya tentang apa Calm Belt itu.

Luffy sendiri yang baru saja menyadari bahwa dia baru saja melakukan hal konyol di luar kendalinya sekali lagi, bertanya - tanya.

Dia benar - benar ingin tahu kenapa dia bisa melakukan hal diluar kendalinya untuk kesekian kalinya, mungkinkah itu dari alam bawah sadarnya?

Meninggalkan Luffy yang bergelut dengan pikirannya, Nami menaruh kertas yang merupakan peta di meja untuk di tunjukkan pada semua orang.

" Grandline itu di apit oleh lautan Calm Belt, lautan dimana tidak angin dan ombak. Dengan kata lain itu adalah lautan kelemahan bajak laut. Calm Belt sendiri .. "

Nami sendiri kemudian menjelaskan hal - hal lain mengenai Calm Belt, dimulai dari banyaknya Seaking di luar logika, tidak berpenghuni dan masih banyak lagi.

Mendengar itu semua orang pun mengerti kenapa mereka tidak bisa langsung menembus ke selatan menuju ke Grandline.

Tidak sampai disitu Nami juga membahas tentang bagaimana mereka memasuki Grandline, seperti yang dikatakan sebelumnya, mereka harus menaiki Reverse Mountain.

Nami menjelaskan tentang bagaimana caranya, atau mungkin bagaimana cara mereka bisa sampai masuk ke Grandline.

Di karenakan Redline yang membatasi semua empat lautan, di Redline terdapat celah yang merupakan kanal yang bersatu naik ke Redline dari masing - masing empat lautan itu.

Sesampainya di puncak kanalnya, yang juga menyatukan dari air laut lainnya, mereka akan di alihkan ke satu kanal yang merupakan kanal turunan yang menuju Grandline.

Nami menjelaskan semua itu dengan sebaik - baik nya, Luffy dan yang lainnya pun mengangguk.

Namun karena itu juga, Luffy datang membawa tong ke hadapan semua orang dan semua orang yang melihat itu bertanya - tanya.

" Ayo katakan mimpi kita dan sumpahkan. "

" Hee .. menarik, ayo lakukan. "

" A'ah, sepertinya menyenangkan. "

" " ... " "

Mendengar itu, terutama Zoro dan Sanji langsung menyeringai penuh dengan minat, mereka pun merapat mengelilingi tong.

Yang lainnya sendiri terdiam, namun ketika Luffy menatap mereka dengan mata bertanya, mereka pun menghela nafas sebelum akhirnya mereka juga datang melingkar.

Luffy tersenyum, lalu dia langsung mengangkat kaki kanannya dan di jatuhkan di atas tong.

Monkey D. Luffy. " .. untuk jadi raja bajak laut. "

Roronoa Zoro. " .. demi menjadi pendekar pedang terkuat didunia. "

Sanji. " .. untuk menemukan Allblue. "

Nami. " .. demi membuat peta dunia. "

Usopp. " .. de-demi menjadi prajurit terhebat dilautan. "

Nojiko. " .. untuk melindungi adikku yang cerewet. "

Liza Violette. " .. un-untuk membuat sebuah jurnal terbaik dalam sejarah. "

Honey Queen. " .. untuk melayani Luffy-sama selamanya. "

Richie. " .. grau, gurau. "

Dengan senyuman lebar, Luffy mengatakan mimpinya, meski dia agak bertanya - tanya apa itu memang yang dia inginkan namun sekali lagi, ada dorongan di dalam dirinya untuk menjadi raja bajak laut.