Bab 99 : Alvida dan Buggy

421 54 3
                                    

Bab-99

Tengah kota, Loguetown.

" Umm? "

Ketika yang lainnya telah pergi dengan tujuannya masing - masing, Zoro pun sama.

Dia juga langsung bergegas untuk mencari toko senjata untuk membeli pedang. Setelah di beri beberapa juta oleh Nami, dia menjadi semangat untuk mendapatkan pedang baru.

Ketika dia masuk ke Loguetown, satu kata yang ada di kepalanya adalah ramai. Bagaimana pun di jalanannya sendiri banyak orang berlalulalang dengan kesibukan mereka sendiri.

Zoro pun termasuk ke dalam salah satu dari orang yang berlalulalang itu karena dia juga sibuk, sibuk mencari dimana toko senjata.

Ketika dia berjalan bersama semua orang, matanya bertemu dengan preman atau mungkin bajak laut yang memalak perempuan.

Dia memiringkan kepalanya melihat hal tersebut dan menunggu apa yang terjadi.

" Rupanya kau sendiri dan tidak bersama dengan si White Hunter itu ya, ini benar - benar keberuntungan. "

" Gara - gara dia, Kapten kami di penjara dan kami tidak bisa pergi ke Grandline! "

" Apa kalian tidak kapok membuat perhitungan ya. "

Zoro melihatnya dari jauh, seorang perempuan berambut hitam pendek berkacamata tengah di hadang oleh dua pria besar.

Mereka menghadang dengan raut penuh tidak suka, bahkan mereka telah menarik pedangnya untuk bersiap bertarung.

Zoro yang melihat itu juga langsung membuka pedangnya berniat menolong perempuan itu ketika situasinya makin runyam.

" Hahahaha .. tentu saja, karena kau tidak bersamanya maka kami akan membalaskan apa yang kalian lakukan pada kami! "

" Matilah sebagai balasan kami! "

Kedua orang itu langsung menarik pedang mereka dan semua orang yang menyadari hal itu langsung berteriak panik dan pergi berhamburan menyelamatkan diri.

Zoro yang melihat itu hendak bertindak, namun perempuan itu yang juga membawa pedang langsung menarik pedangnya.

Dia menghentak tanah dan menyerang kedua orang yang ingin menuntut balas padanya itu.

Dua orang itu langsung menebaskan pedang mereka dari atas untuk membelah perempuan tersebut namun perempuan tersebut mengayunkan pedangnya menahan tebasan keduanya dan mementalkannya.

TRIINNGGHH!!

" Bagaimana bisa!? "

" Mustahil!? "

Namun tidak sampai di situ, perempuan tersebut langsung menebaskan pedangnya secara sejajar ke kanan sebelum akhirnya berputar dan balik lagi ke depan untuk menebas satu lagi pria yang ada di sebelah kiri.

Itu berlangsung cepat dan kedua orang itu tersayat di perutnya oleh perempuan tersebut.

JRASSHH!! SUWINGGHH!! SHIINNGG!! JRASSHH!!

" " AARRGHH!! " "

Dua pria itu yang ditebas bersamaan oleh perempuan tersebut berteriak kesakitan, semua orang yang melihat itu terkejut dan juga terpesona.

Kedua pria besar tersebut langsung tumbang dengan darah menggenangi mereka, mereka tidak mati mereka hanya hilang kesadaran.

Zoro yang melihat hal tersebut langsung terkejut sebelum akhirnya dia terdiam dan menilai perempuan tersebut.

Perempuan tersebut yang baru saja melakukan sesuatu yang keren tiba - tiba ke sandung dan jatuh dengan konyol.

" Hyaann .. "

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang