The Great Luffy S1

Bab 16 : Perpisahan dan bertemu lagi

" Hahaha .. kenyangnya, tidak makan selama sembilan hari hampir saja membuatku mati. "

" Oh, ternyata kau juga kepikiran akan mati kalau kelaparan. Ternyata kau payah juga ya. "

" Diam, aku tidak mau mendengarnya darimu. "

Saat ini, Luffy, Coby dan Zoro tengah makan besar dirumah gadis kecil, Rika, yang Luffy selamatkan di Pangkalan Marinir beberapa saat yang lalu. Kedunya makan dengan lahap tanpa merasa enggan dan malu kecuali untuk Coby yang merasa emggan dan tidak enak hati.

Mereka makan dengan riangnya sambil berbicara dengan Rika dan Ibunya, meski kesan pertama Ibunya tidak baik tapi setelah menjelaskannya, dia pun mengerti.

Coby yang melihat lahapnya dua orang didepannya hanya berkeringat tak berdaya. Hal tersebut membuatnya harus meminta maaf pada Ibunya Rika.

" Onii-chan sangat kuat sekali bahkan bisa mengalahkan Morgan yang tiran itu. "

" Terima kasih, dan aku akan semakin kuat lagi dimasa depan nanti. "

" Benarkah?! "

Rika menatap antusias pada Luffy, Rika memiliki mata berbinar ketika mendengarnya.

Zoro yang melihatnya hanya tersenyum lega. Dia lega karena melihat dengan matanya sendiri bahwa gadis yang sempat ingin memberinya makanan baik - baik saja.

" Nah, sekarang kita akan kemana Kapten? Kau sudah memutuskan kemana 'kan? "

" Ya, kita akan berlayar ke pulau berikutnya untuk mencari kru yang lain. Kita butuh beberapa kru lain yang kuat untuk berhasil memasuki Grandline. "

Zoro yang mendengarnya hanya berkedut disudut bibirnya.

Dia tidak mengerti bagaimana ada orang yang ingin menjadi bajak laut yang bahkan bermimpi menjadi raja bajak laut mencari krunya ditengah perjalanan. Memikirkannya membuat kepalanya sakit.

Coby tidak jauh beda, dia juga hanya menghela nafas tak berdaya ketika mendengar perkataan somfralnya.

" Huh, kau mengatakan itu seperti hal itu sangat mudah, Luffy-san .. "

" Hahaha .. "

" Jangan tertawa?! Pikirkan resiko dan bahayanya?! "

" Mau bagaimana lagi, kalau kau mau menjadi raja bajak laut, kau harus menemukan One Piece dan cara menemukannya adalah dengan memasuki Grandline. "

Coby yang juga mendengarkan perkataannya juga merasa semakin tak berdaya. Ada apa dengan orang - orang ini?! Bagaimana mereka begitu enteng menyebut Grandline tanpa ketakutan sama sekali?! Mungkin itu yang ada dalam pikirannya.

" Kau sama saja Zoro-san, tak jauh beda dengan Luffy-san .. "

Coby menatap Zoro dengan pandangan simpati.

" Jangan samakan aku dengan orang aneh ini?! "

" Hey! Aku tidak aneh tahu?! "

Dan akhirnya mereka bertiga berdebat sekali lagi karena tidak terima atau pun karena perbedaan pendapat.

Luffy yang somfral dan Coby yang pengecut namun memikirkan segalanya terutama yang berdebat.

" .. Bwhaha .. kau tak akan bisa menjadi seperti itu. Haha .. "

" Kenapa tak bisa?! "

" Karena kau itu payah. Hahaha .. "

Coby yang mendengarnya naik pitam dan ingin sekali menerkam Luffy.

" .. Coby, sepertinya ini adalah perpisahan kita .. "

Coby yang mendengarnya tertegun dan menundukkan kepalanya. Dia tidak sadar bahwa kenyamanan ini hanya sementara karena mereka akan pergi.