Bab 105 : Crocus

354 45 3
                                    

Bab-105

" Kau tidak menyadarinya Nami? Langit itu hanya gambar tahu. "

" " Eh? " "

Ketika Luffy mengatakan hal tersebut, bukan hanya Nami saja yang tertegun bahkan semua orang langsung juga tertegun dan kebingungan dengan pernyataan Luffy barusan.

Nami pun mendongak untuk melihat lebih jelas ke langit - langit, ketika dia melihatnya lebih teliti dan berusaha merasakan cuaca di sekitarnya, dia tidak mendapatkan apapun.

Bahkan dia menyadari bahwa awan dan burung - burungnya tidak bergerak, yang lainnya mulai menyadari hal tersebut.

" Awan dan burungnya tidak pernah bergerak, jadi .. kita .. benar - benar .. "

" Sepertinya hal - hal aneh mulai terjadi ya .. "

" Hal - hal aneh seperti ini kah yang ada di Grandline .. "

" A-aku harus ingat untuk mencatat ini nanti. "

" Ki-kita harus se-segera pergi dari tempat a-aneh ini teman - teman. "

Tidak hanya Nami, yang lainnya juga berkomentar dari Sanji dan Nojiko, Liza sendiri membuat catatan di kepalanya untuk mencatat apa yang didepannya sekarang ini, sedangkan itu Usopp mulai panik dan ketakutan.

Lalu ketika mereka menyadari hal ganjil tersebut, dimana langit dan semuanya yang ada hanyalah gambar, mereka langsung di kejutkan dengan ledakan air.

Semua orang langsung terkejut dan siaga, lalu seekor cumi - cumi raksasa muncul ke permukaan sambil meraung.

" OOOOOOAANNGG!! "

" " WHAAA!!! " "

Nami, Nojiko dan Usopp langsung di buat tercengang dan ketakutan, Nami langsung memeluk Nojiko dan sembunyi di belakangnya.

Usopp sendiri langsung menaiki Richie dan tengkurap di punggungnya.

Luffy sendiri langsung bersiaga, yang lainnya sendiri juga bersiap jika sesuatu terjadi atau cumi raksasa itu menyerang mereka.

" Tidak hanya paus, bahkan cumi - cumi raksasa ini menyambut kedatangan kita di Grandline. "

" Hentikan omong kosongmu lumut, ayo akhiri cumi in---- "

JLEEEBBBHHH!! JRAASSHH!!

Namun ketika mereka berniat menyerang cumi tersebut, sebuah tombak berkait menembusnya dari belakang.

Tombak berkait menembusnya sebanyak tiga buah dari belakang dan hal tersebut langsung membuat cumi tersebut tumbang dan mengambang.

Semua orang pun terkejut dengan pergantian peristiwa cepat yang terjadi di depan mereka itu, tak lama mereka menemukan bahwa cumi tersebut di tarik.

Lalu mereka pun menemukan bahwa cumi tersebut di tarik ke sebuah pulau yang tak jauh dari mereka, cumi tersebut di tarik hingga di ikatkan di pinggir pulau tersebut.

Luffy dan yang lainnya terdiam dengan hal tersebut, hingga dari pulau yang memiki rumah itu keluar seseorang dengan kepala berkelopak bunga.

" Bunga? "

" Tentu saja bukan bodoh, lihat dia punya kaki? "

" Kau benar, oh seorang Kakek? "

Sanji dan Zoro bertukar omongan ketika mereka melihat seseorang yang baru saja keluar dari rumah di pulau di sebrang mereka, dan sepertinya dia lah yang menembakan tombak berkait itu barusan.

Orang tersebut yang merupakan Kakek - Kakek melihat ke arah mereka dengan serius, bahkan dia langsung meloloti yang lainnya dengan tajam yang mana itu membuat Usopp takut bukan main.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang