Bab 106 : Laboon

472 49 22
                                    

Bab-106

Lambung Laboon, Twin Cape.

" Jadi kita apakan mereka berdua ini? Di penjarakan juga tidak mungkin karena kita bajak laut bukan Marine? "

Luffy dan yang lainnya masih berada di lambung dari seekor paus raksasa bernama Laboon.

Setelah rentetan kejadian yang terjadi di bab sebelumnya, kini mereka tengah berbicara satu sama lain dengan membicarakan dua orang pendatang yang datangnya membawa kerusuhan.

Keduanya adalah Mr. 9 dan Miss Wednesday, dua orang yang datang - datang langsung menembak dinding lambung Laboon.

Luffy yang melihat keduanya terutama perempuan berambut biru yang tahu siapa dia memiringkan kepalanya.

Bagaimana pun, penampilannya agak nyentrik dari yang dia tahu.

Nami yang tidak tahu harus melakukan apa pada mereka berdua pun bertanya pada yang lainnya, Crocus sendiri hanya melirik ke arah kedua pengacau yang tengah di ikat satu sama lain itu.

" Biarkan saja, tapi jika bertanya begitu, saranku lemparkan keduanya ke cairan lambung Laboon. "

" " TIDAK!! " "

Bukan Luffy dan yang lainnya yang berteriak, melainkan dua orang tersebut yang langsung berteriak karena ketakutan dengan saran yang di ucapkan Crocus.

" Kurasa itu terlalu ekstrem Pak tua Crocus, bagaimana pun kita tidak bisa memperlakukan wanita cantik seperti itu~ "

" " ... " "

" Maa, ada benarnya yang di katakan oleh Sanji. Itu terlalu ekstrem. "

Nami pun setuju dengan apa yang di katakan Sanji, meski dia terdiam dengan perkataannya yang terakhir.

Mendengar itu Crocus hanya mendengus sebelum akhirnya duduk dan membaca koran kembali.

Disamping yang lainnya sedang mempertanyakan bagaimana mereka memperlakukan kedua orang pengacau itu, Luffy malah mendekati mereka karena penasaran.

Dia berjongkok dan melihat mereka berdua, keduanya yang dipandangi oleh Luffy bingung dan ketakutan.

" Ma-mau apa kau topi jerami!? "

" Tidak, hanya saja .. apa kalian berpakaian senyentrik ini? "

" " ... " "

Keduanya langsung terdiam dengan pertanyaan Luffy yang konyol itu, bahkan perempuan berambut biru yang tadi mempertanyakan Luffy.

" Soo ya, siapa nama kalian? "

" A-apa tujuanmu sebenarnya menanyakan nama kami? Jangan pikir kami akan memberitahu apapun tentang siapa kami!? "

" Umm? Aku hanya ingin tahu nama kalian saja, namaku adalah Luffy, seorang bajak laut. "

Miss Wednesday yang melihat bagaimana riang dan polosnya terkejut, dia pun berpikir bahwa Luffy hanya seorang remaja puber aneh.

Disamping itu, laki - laki yang wajahnya memiliki angka sembilan hanya tersungging senyum.

" Apa mungkin kau menanyakan nama kami karena ingin membalas dendam? Sayang sekali, niatmu tak akan berhasil karena boss kami sangat kuat. "

" Apa yang kalian katakan? Aku hanya ingin tahu nama kalian saja, tidak lebih. "

" " Eh? " "

Keduanya, baik Mr. 9 dan Miss Wednesday dibuat terpana dengan jawaban sederhana dan datar itu.

Mr. 9 yang tadinya percaya dengan tebakannya langsung bengong karena dugaannya benar - benar salah. Dia baru menyadari bahwa Luffy adalah seorang remaja laki - laki yang sederhana dan polos.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang