Bab 66 : Don Creek

443 57 5
                                    

Bab-66

Keesokan harinya, Sanji dan Luffy akan bertanding dalam Shokugeki demi memilih siapa yang terbaik dan pantas menjadi koki eksklusif Nami.

Pertandingan itu dilihat oleh banyak orang dan juga pegawai Baratie, bahkan kepala koki Baratie juga ikut melihat pertandingan Shokugeki itu.

Bahkan teman - teman Luffy baik Zoro, Liza, Usopp dan Richie pun ikut melihat pertangingan Shokugeki Kapten mereka. Jujur mereka tidak menyangka akan berakhir seperti ini dalam rencana perekrutan anggota baru untuk koki kapal mereka.

Nami yang adalah otak dari semua yang terjadi ini tengah senyum sumringah, dia duduk dimeja di antara dua konter dapur Sanji dan Luffy.

" Baiklah, maafkan aku karena aku tidak bisa memilih .. "

" Jangan khawatir Nona, saya akan menyajikan masakan terbaik yang membuat anda tidak bisa berpaling. "

" ... "

Berbeda dengan Sanji yang sangat bersemangat dan juga berapi - api, Luffy malah menghela nafas tak berdaya.

Bagaimanabl bisa plotnya menjadi melenceng jauh seperti ini, tidak ada plot dimana Luffy bertanding masakan dengan Sanji dalam animanganya. Mungkin karena efek kupu - kupu yang dibawanya yang menyebabkan semua ini dapat terjadi.

Dengan rokok yang menyala, Sanji mengalihkan matanya dan menatap Luffy dengan serius.

" Dengar koki kurang etika! Aku tak akan mengalah padamu dan aku juga akan mengerahkan seluruh kemampuanku untuk mengalahkanmu. "

" Baik, baik. "

Luffy hanya menanggapinya dengan setengah hati, bagaimana pun beradu masakan bukan hal yang membuatnya semangat.

Melihat bagaimana Luffy menganggap entengnya pertandingan mereka membuat Nami langsung kesal.

" Hey koki topi jerami! Kau akan menyesal kare--- "

" Cukup! Aku akan menjelaskan peraturan Shokugeki-nya sekarang. "

Sanji yang perkataannya dipotong pun terdiam dan memasukkan kedua tangannya ke dalam ke dua saku celananya, dia tidak marah karena perkataannya dipotong bagaimana pun yang memotong perkataanya adalah Nami.

Nami menghentikan persaingan sengit keduanya meski Sanji lah yang menganggapnya serius.

Dia berdiri di antara kedua konter Luffy dan Sanji untuk menjelaskan peraturan pertandingan Shokugeki mereka.

" Batas waktu kalian adalah 100 menit, bebas menggunakan apapun asal dapat dimakan dan yang terpenting tema masakan yang kalian harus masak adalah masakan berkuah atau sup. "

" Aku mengerti. Nami-swan, aku akan menyajikan hidangan sup yang paling nikmat untukmu~. "

" Terima kasih, Sanji-kun. "

" Sanji-kun~ ~ "

" ... "

Sanji langsung menari - nari karena gembira namanya dipanggil begitu baik, bahkan nafasnya mengepul - ngepul beberapa kali layaknya banteng dengan mata cinta.

" Baiklah, siap kalian berdua? 100 menit, dimulai dari sekarang! "

Sanji yang barusan masih terlena karena panggilannya dari Nami langsung berubah serius.

Dia langsung bergegas untuk mengambil berbagai bahan makanan dari gudang didapur Baratie mereka. Sanji sangat gesit dan cekatan dalam mengambil berbagai bahan masakan yang niat dibuat.

Bahan - bahan yang dibawa Sanji rupanya sebagian besar adalah sayuran dan berbagai seafood.

Sedangkan itu, Luffy sendiri masih bingung harus memasak olahan makanan berkuah apa, ada banyak dipikirannya tentang macam - macam sup yang enak menurutnya.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang