Bab 85 : Keberangakatan

720 61 2
                                    

Bab-85

Dimalam yang panas, Desa Cocoyashi, Conomi Island.

Disebuah kamar yang terang dengan udara dipenuhi aroma cinta, Luffy berbaring bersama Nojiko. Mereka berdua berbaring bersama dengan Nojiko memeluk Luffy.

Keduanya masih telanjang bahkan juga berkeringatan, penisnya yang masih setengah berdiri berlumuran dengan jus cinta dan sperma, Nojiko sendiri vaginanya terus berlumeran sperma.

Nojiko sendiri tengah memeluk Luffy dengan manja. Saat ini mereka tengah istirahat dari hubungan intim mereka.

" Hey Luffy, kalian akan pergi berlayar kembali besok 'kan? "

" Kemungkinan iya, memangnya kenapa Nojiko? "

" Kau tahu, adikku Nami kemungkinan besar akan ikut kalian nantinya. Aku harap kau melindunginya Luffy. "

Nojiko tersenyum ketika dia mengingat - ingat kenangannya bersama Nami dari kecil. Kenangan tak akan terulang lagi karena meski mereka telah bebas, Nami juga akan bebas pergi.

Luffy yang mendengarnya pun terdiam, dia baru menyadari setiap nakamanya memiliki perpisahan dengan keluarga dan kerabat mereka yang enggan mau pergi.

" Kenapa kau tidak ikut kami dan melindunginya saja, Nojiko. "

" Hah? "

" Itu yang harus dilakukan oleh seorang Kakak 'kan? "

" Kau bercanda ya? Bagaimana aku melakukannya bahkan aku tidak memiliki kekuatan gila seperti kau? "

Setelah mengatakannya, Nojiko langsung mencubit pipi Luffy dan menariknya hingga melar. Luffy sendiri hanya diam ketika pipinya ditarik.

" Kalau soal kekuatan, kau bisa memakan buah iblis ini. "

Kemudian Luffy mengambil buah iblis entah dari mana dan menunjukkan pada Nojiko, buah iblis tersebut adalah buah iblis yang dia temukan dipulau Gaimon.

Nojiko yang diperlihatkan sebuah buah iblis langsung terkejut namun kemudian dia tersenyum lebar.

" Hee .. jadi buah ini dapat memberi kekuatan, apa kau juga mendapatkan kekuatan gilamu dari ini? "

" Ya. Aku juga memiliki kekuatan dari buah iblis. "

Nojiko pun menatap buah iblis dengan pandangan tertarik. Sekarang setelah memikirkannya, mungkin dia tertarik untuk ikut dan melindungi Nami.

Sekarang adalah bagiannya untuk melindunginya setelah Nami melindunginya dan yang lainnya selama delapan tahun.

" Hey Nojiko, bisakah kita melakukannya lagi? "

" ... "

Nojiko terdiam dengan permintaan itu, kemudian dia menatap penis Luffy yang telah berdiri menjulang. Akhirnya dia baru menyadari bahwa penis Luffy itu tidak pernah lemas semenjak mereka berhubungan intim.

Meski begitu mau tak mau, Nojiko naik merangkak di atas Luffy dan membawa penisnya ke vaginanya untuk dimasukkan kembali.

" Apa kau menjadi ketagihan dengan ini Luffy, nngghh~ "

" Ya, ini nikmat, ughh .. "

" Ahn~ ahn~ nngghh~ mmpph~ ahn~ kau tahu Luffy, mungkin aku tak akan puas lagi selain dari kamu. Penis ini membuatku jatuh cinta nngghh~ ahn~ .. "

" Hihi, senang mendengarnya kalau begitu. Mmpphh~ uughh~ "

Nojiko pun yang diatas Luffy membanting dirinya turun naik dengan pelan, setiap gerakannya memberikan perasaan menggigil yang bikin ketagihan.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang