Bab 58 : Dibalik peta

416 52 1
                                    

Bab-58

Setelah menemukan Woonan yang ternyata telah menjadi tulang belulang dan mengetahui rahasia antara dirinya dan Ganzo, Luffy dan yang lainnya pun memutuskan untuk kembali.

Tidak hanya mereka, Ganzo dan Tobio juga ikut dengan mereka. Bagaimana pun sudah tidak ada yang bisa dilakukan lagi ditempat itu.

Apa yang bisa mereka lakukan sebelum kembali hanyalah menguburkan kerangka Woonan dengan layak.

Dalam perjalanan kembali, jalan yang di ambil oleh mereka melalui rute yang sama yang saat mereka pergi ke tempat Woonan. Mereka menuruni gunung batu, melalui rimbunnya hutan dan berakhir dipatung paus.

Dalam perjalanan kembali itu, Luffy memetik buah jambu air yang berbeda dengan yang lainnya. Setelah dia petik dan dia lihat dari dekat, ternyata itu adalah buah iblis.

Jambu air yang tenyata buah iblis itu memiliki warna kuning dengan pola riak dimana - mana yang saling menumpuk. Sekali lagi Luffy dibuat bingung dengan kedua kalinya dia menemukan buah iblis yang dia tidak tahu buah iblis apa itu.

Dari semuanya yang nampak biasa saja, Nami tampak lemas dan kurang semangat.

" Ada apa, Nami? Kenapa kau jadi murung? "

" Sudah jelas bukan. "

" Shishishi, jangan khawatir Nami, kita pasti akan menemukan emas lagi nanti. "

" Umm, tapi .. jika semua emasnya sudah dikembalikan? Lalu kenapa Woonan membuat peta ini? "

Semua orang pun langsung melihat ke peta yang dipegang Nami, apa yang barusan dikatakan Nami langsung menjadi pertanyaan juga dikepala mereka.

Mereka sadar bahwa bahwa apa yang dikatakan Nami ada benarnya juga, jika semua emas yang menggunung itu sudah dikembalikan oleh Woonan, lalu buat apa Woonan membuat peta itu.

" Kau ada benarnya juga Nami? Apa menurut kalian ada sesuatu yang lain selain emas yang menjadi hartanya? "

" Mungkin itu sake. "

" " ... " "

Usopp langsung berkeringat tak berdaya mendengar jawaban Zoro, tidak hanya Usopp, semua orang pun langsung terdiam tak bisa berkata apa - apa.

Usopp hanya menghela nafas. Luffy hanya tersenyum dengan kejenakaaan Zoro, bagaimana pun pikiran Zoro itu sederhana makan, minum, latihan, tidur.

" Nami, mungkin peta itu bukan dibuat oleh Woonan. "

" " Ha? " "

" Apa maksudmu Luffy? Bukan dibuat oleh Woonan? "

" Ya, kemungkinan itu dibuat oleh anak buahnya Woonan, Nami. Mereka membuatnya untuk menunjukkan suatu hal yang hanya mereka yang memahaminya. "

Semua orang langsung terdiam dan menatap Luffy dengan tatapan menuntut untuk segera jelaskan semuanya pada mereka.

Nami pun sedikit bingung dengan apa yang dikatakan Luffy, dibuat oleh anak buahnya Woonan? Menyembunyikan sesuatu?

Luffy sendiri sudah memikirkan ini sejak berlabuh dipulau Goldar, dia ingat bahwa dalam filmnya semua emas yang dikumpulkan Woonan telah dia kembalikan.

Namun yang menjadi pernyataan, kenapa ada petanya ketika tidak ada harta yang disimpan. Bahkan di benteng Woonan pun tidak ada emas satu pun.

Dan perhatiannya tertuju pada patung paus. Benar, kenapa petanya menyebutkan patung paus ketika petanya dapat langsung menunjukkan benteng Woonan dan gunung batu yang mencolok itu.

" Ini adalah alasannya Nami. Patung paus ini alasannya. "

Luffy berhenti jalan dan menunjuk patung paus disampingnya, semuanya pun terhenti dan melihat patung paus tersebut.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang