Bab 44 : Kuroneko Pirates, Part 1

532 72 4
                                    

Bab-44

Berpindah dari pantai utara, dikediaman Kaya.

Disebuah kamar yang sedikit megah dan elegan dengan nuansa rumah bangsawan, seorang gadis berambut pirang kusam tengah tertidur dengan lelap. Dia adalah Kaya.

Namun dalam tidur lelapnya itu dia terlihat gelisah, bahkan ada keringat yang mulai bermunculan diwajahnya.

Sepertinya dia tengah bermimpi buruk hingga mimpi itu membuatnya gelisah. Dan sedetik berikutnya, Kaya langsung tersentak bangun sambil berteriak.

" Tidak ..!!! "

Kaya terperajat dari bangunnya, dia langsung bangun dengan wajah gelisah dan ketakutan. Keringat bercucuran diwajahnya.

Kaya memegangi kepalanya dengan raut kebingungan dan bertanya - tanya pada dirinya.

" Kenapa .. "

Kaya bertanya entah kepada siapa, sepertinya dia bertanya pada dirinya sendiri.

Apa yang dipertanyakannya dia adalah mimpinya dia barusan. Dia tidak tahu bagaimana dia bisa sampai bermimpi seperti itu.

Apa yang dimimpikannya adalah dia bermimpi tentang Usopp yang menariknya paksa untuk pergi bersamanya. Namun dia menolak hal itu dalam mimpinya, dan hal tersebut membuat Usopp marah dan langsung ingin membunuhnya.

Dia meringis memikirkan dan membayangkan mimpinya barusan, dia tidak bisa bayangkan Usopp akan melakukan seperti itu padanya.

" Mungkin aku harus minum air untuk menghilangkan pikiran ini .. "

Kaya pun beranjak dari ranjangnya, kemudian dia berdiri sambil mengambil pakaian sejenis jubah untuk menyelimuti dirinya yang sedikit kedinginan.

Selanjutnya Kaya pun berjalan, dia berniat keluar dari kamarnya. Tak lama kemudian, dia membuka pintu kamarnya lalu dia pun keluar.

" Kurohadol. "

Kaya meneriakan nama pelayannya yang sangat tegas dan sopan itu, dia memanggilnya berniat untuk memintanya mengambilkan dia minuman serta beberapa kue untuk dibawa ke teras depan rumahnya.

Namun ketika dia memanggilnya, dia tidak mendapatkan jawaban apapun atau satu pun dari pelayan yang lainnya.

" Kurohadol. "

Dia pun memanggilnya sekali lagi, dia berpikir bahwa mungkin dia tidak mendengarnya namun hasilnya, tidak ada satu pun yang menjawabnya.

" Mary, Kurohadol, dimana kalian? "

Dia bukan lupa atau tidak ingat, dia sadar bahwa sekarang adalah hari minggu, dimana pelayan yang lainnya libur namun itu hanya untuk yang lainnya tidak untuk Kurohadol dan Mary.

Keduanya adalah pelayan tetap dirumahnya dan mereka juga tinggal dirumahnya tersebut.

Kaya pun merasa kebingungan dengan suasana rumahnya yang entah kenapa terasa lebih sepi dari yang dia tahu.

Karena merasa ada hal yang janggal, Kaya pun memutuskan untuk melihatnya sendiri.

Dia berjalan berniat untuk melihat seisi rumahnya yang terasa sepi dari biasanya. Dia berjalan perlahan menuju ruang tengah rumahnya, dia ingin melihat apakah ada Mary atau Kurohadol disana.

Langkah demi langkah dia lakukan hingga akhirnya dia sampai diruang tengah rumahnya.

Dia pun memasukinya dengan membuka pintu yang memisahkan lorong kamar - kamar dan ruang tengah. Dia buka dan dia pun tidak melihat - lihat siapapun diruang tengah tersebut.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang