Bab 45 : Kuroneko Pirates, Part 2

506 73 7
                                    

Bab-45

" U-ughh .. "

" Si-sialan bocah itu .. "

" Ka-Kapten .. "

Sekelompok bajak laut Kuroneko tengah terkapar dimana - mana dan meringis kesakitan akibat apa yang dilakukan Luffy dibab sebelumnya.

Tubuh mereka penuh dengan lecet dan luka akibat terhempas karena hantaman Luffy yang membalikan bumi. Mereka semua terbang kemana - mana hingga akhirnya berguling ditanah bahkan sampai membentur batu.

Disisi lain, Usopp hanya bisa ternganga dengan apa yang baru saja dilakukan Luffy pada bajak laut Kuroneko. Apa yang membuatnya menganga tak percaya adalah perbuatan Luffy yang mampu membalikkan bumi.

( AN: Maksud mmbalikkan bumi disini adlah terangkatnya tanah sampai terbang kemana2. )

" Ba-bagaimana .. hey, apa dia memang sekuat itu? "

Usopp sampai tak bisa berkata - kata dengan apa yang ada dihadapannya, sampai akhirnya dia berbalik untuk menanyakan pada Nami dan yang lainnya.

Bagaimana pun, ini pertama kalinya dia melihat seseorang sekuat itu, sekuat yang sampai mampu membalikkan bumi.

Nami yang ditanyai pun hanya tersenyum simpul, entah bagaimana dia merasa tersanjung meski Luffy yang disanjung.

" Ya. Dia sangat kuat ditambah dia belum menarik pedangnya. "

" Pedang!? Apa dia juga pendekar pedang!? "

" Aku tidak tahu dia itu pendekar pedang atau bukan, karena dia tidak mengatakannya, tapi penggunaan pedangnya sungguh hebat, Usopp. "

" Kukira itu hanya hiasan .. Aku tidak bisa percaya ini ... "

Berpindah kembali ke kelompok bajak laut Kuroneko, Kapten mereka yang bernama Jango hanya terdiam melihat apa yang telah dilakukan Luffy.

Ini bukan pertama kalinya dia melihat orang yang kuat sebelumnya, bahkan dia mendengar bajak laut Don Krieg, bajak laut kejam dengan anak buah ribuan, namun hal yang tidak membuatnya percaya adalah tempat dimana orang kuatnya berada.

Dia tidak bisa percaya ada orang kuat ditempat kecil seperti ini.

Disaat dia merenung sambil berpikir bagaimana keluar dari situasinya sekarang, anak buahnya langsung menginterupsinya.

" Ka-Kapten, kami tidak bisa me-mengalahkannya .. "

" Dia terlalu ku-kuat, Ka-Kapten .. "

Jango yang melihat anak buahnya terkapar tak berdaya pun merasa sedikit kesal. Dia kesal karena meski jumlah mereka banyak namun mereka langsung diterbangkan begitu saja layaknya kapas oleh satu orang.

Hal lain yang membuatnya kesal adalah, rencana mereka menjadi terhambat akibat ulah anak - anak ingusan didepannya.

" Cih .. dengar, kita harus segera ke desa secepat mungkin sesuai rencana, kita sudah tidak punya banyak waktu .. "

" Kapten, tapi kami tidak bisa mengalahkannya .. "

" Benar, Ka-Kapten. Dia terlalu kuat .. "

Jango yang mendengar alasan tersebut hanya mendengus tak mau tahu, kemudian dia mengambil cakramnya dari sakunya.

Melihat hal itu, semuanya merasa ngeri dan gugup.

Tak lama kemudian, Jango mengayunkan cakramnya ke kanan ke kiri. Jango berniat menghipnotis anak buahnya menjadi Berserker.

" Lihat cakramnya .. kemana pun terayun, ikuti ayunannya .. saat kubilang jango .. kalian akan menjadi kuat, lebih kuat dan sangat kuat .. semua rasa sakit dan luka tak akan kalian rasakan lagi .. ikuti cakramnya .. satu .. dua .. JANGO! "

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang