Bab 5 : The Iron Mace, Alvida. Part 1

2.9K 216 3
                                    

Gudang itu hancur berantakan, beberapa orang yang terlempar pun terkapar tak berdaya. Bahkan ada Beberapa dari mereka yang memiliki lecet ditubuhnya.

Tak lama, seseorang datang mendatangi mereka. Seorang wanita tambun yang mengenakan mantel dan topi koboi dikepalanya.

Wanita tambun itu berjalan dengan raut kekesalan diwajahnya. Dia melihat sekeliling dan pandangannya menangkap beberapa orang yang merupakan krunya terkapar ditanah.

" Siapa yang tercantik dilautan dan dunia ini! "

" ... "

" Jawab kalian semua!! "

Seakan mendengar gelegar halilintar, semua orang tersentak dan langsung berdiri gemetar.

" " Ha'i, Nona Alvida! Nona Alvida adalah wanita yang tercantik dilautan dan dunia!! " "

" Bagus. Tapi .. kemana kalian mengkhianatiku?! Hah?! "

Wanita itu adalah Alvida yang merupakan wanita tercantik dilautan dan didunia, itu menurutnya bukan menurut orang lain. Wajahnya sekarang menyeramkan penuh ekspresi mengancam karena dia merasa dikhianati oleh krunya.

Dia mengambil gadanya dan siap membenturkannya kepada kepala mereka. Mereka bertiga yang melihat gada itu langsung bergidik dan ketakutan.

" Ti-tidak Nona Alvida, ti-tidak, kami tidak mengkhianati anda. "

" Lalu tadi siapa yang bilang makanan!! "

" Eh? Makanan? "

Salah satu dari mereka bingung dengan apa yang dikatakan Alvida, makanan?

Mereka memandang satu sama lain hingga salah satu dari mereka ingat tentang satu remaja bertopi remaja yang mengklaim tong kayu yang berisi makanan itu adalah miliknya.

" I-itu bukan kami, itu penyusup Nona Alvida .. "

" Benar, itu bukan kami, itu penyusup dan Coby lah yang membawa kemari Nona Alvida! "

" Penyusup? Coby?! Beraninya dia mengkhianatiku?! "

====

Tak jauh dari gudang yang hancur, remaja bertopi jerami itu pun berdiri dan melihat sekelilingnya yang telah berbeda dari yang sebelumnya.

Meski begitu dia tidak peduli, ketika dia melihat tong kayunya baik - baik saja, dia merasa senang dan bahagia.

" Untung tong makananku tidak ikut hancur, shishihishi ...

... Sepertinya, aku hanya terkejut, lalu tanpa sadar meloncat karena ingin melindungi tong ini. "

Remaja bertopi jerami itu melihat sekeliling dan akhirnya menemukan bocah berambut pink yang terkapar ditanah.

Bocah yang dilihat remaja itu adalah Coby, Cabin Boy, dari bajak laut Alvida meski kenyataannya dia tidak sengaja bisa berakhir seperti ini atau mungkin kecerobohannyalah yang membuatnya berakhir menjadi Cabin Boy dari bajak laut Alvida.

" Hei, kau tidak apa - apa, bocah pinky? Kau bisa bangun 'kan? "

Merasa panggilan itu untuknya, Coby pun bangun dengan sedikit mengerang.

" Ya, aku tidak apa - apa, hanya lecet saja. Kita terlempar cukup jauh dari gudang karena gada besinya ya .. "

" Hei, bocah pinky, dimana kamu menemukan tong ini? "

" Tong? Oh, aku menemukannya dipantai dekat gudang persembunyian bajak laut Alvida the Iron Mace dan tolong jangan panggil aku bocah pinky, namaku Coby. "

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang