Bab 98 : Panggung eksekusi

462 49 6
                                    

Bab-98

Satu hari berlalu, lautan lepas.

" Tunggu, bukannya harga yang sebelumnya naik menjadi 10 berry, kenapa harganya naik lagi? "

" Wak waak! "

" Sudahlah Nami, itu cuma koran jangan di permasalahkan. "

" Wak! "

Saat ini, di dek depan kapal, Nami tengah mengambil koran dari burung pelikan pembawa koran NewsCoo.

Namun karena harganya naik, dia protes. Usopp sendiri tengah melakukan penelitian tak jauh darinya melerai mereka.

Mereka telah melewati satu hari berlayar dari pulau Clockwork, suasana kapal kembali berjalan dengan sebagaimana biasanya berjalan.

Kecuali di hari kemarin yang ada di bab sebelumnya, kapal mereka gaduh dan heboh karena keberadaan Honey Queen yang benar - benar membuat semua orang terkejut dan menganga.

" Lihat, burungnya juga setuju. "

" Hmph! Tentu saja dia setuju karena aku tidak menawar lagi, tapi ini akan menjadi masalahku kalau harga korannya makin mahal, bagaimana pun aku suka membaca koran untuk melihat apa yang terjadi akhir - akhir ini. "

Burung pelikan pembawa koran NewsCoo itu sendiri telah pergi, Nami sendiri kemudian pergi juga untuk mencari tempat duduk nyaman dan tenang untuk membaca koran yang baru saja dia dapatkan.

Nami kemudian berjalan ke dek tengah melewati Zoro yang tengah berlatih push up dengan Richie yang tengah tertidur di punggungnya, Zoro benar - benar berkeringat dengan wajah keras dan gigi bergelemutuk.

Bagaimana pun ukuran tubuh Richie itu bongsor untuk seekor singa apalagi setelah memakan buah iblis.

Lalu Nami naik kembali ke dek belakang sebelum akhirnya dia duduk di kursi dengan mejanya terdapat payung di atasnya.

Di meja itu sendiri sudah ada Liza yang tengah menulis di selembar kertas buat Journal nya nanti, dekat di belakang mereka ada Luffy dan Nojiko yang sedang merawat kebun dan pohon jeruk keprok yang ada di kapal mereka.

Lalu Nami pun membuka korannya untuk membaca dan melihat berita apa saja yang ia lewatkan. Tak lama dari bawah dek tengah, Honey Queen keluar dari pintu dapur dengan membawa nampan berisi minuman.

Dia naik tangga untuk ke dek belakang sebelum kemudian dia menyajikan minuman yang di bawa olehnya di meja Nami dan Liza.

Minumannya sendiri adalah buatan Sanji yang saat ini dia berada di dapur kapal.

" Silahkan di minum Nami-sama, Liza-sama. "

" Terima kasih Honey Queen. "

" Umm, makasih. "

Kemudian Honey Queen pun pergi mengundurkan diri untuk kembali ke sisi Luffy.

Bagaimana pun pada akhirnya semua orang dengan enggan dan berat hati menerima Honey Queen di kapal mereka, sekarang Honey Queen menjadi bagian dari bajak laut Topi Jerami sebagai pelayan Luffy sekaligus kapal.

Meski sebelumnya mereka semua ribut dan terkejut bukan main, terutama itu Sanji bahkan yang lainnya sendiri bertanya - tanya kenapa Honey Queen bisa ikut bersama dengan mereka.

Namun karena Luffy menjelaskan apa yang terjadi pada semua orang. Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan tentang apa yang penyebab Honey Queen bisa berubah drastis seperti itu ke semua dengan baik.

Meski penjelasan yang di katakan oleh Luffy sendiri hanyalah omong kosong belaka.

Luffy sendiri bisa saja mengusir dan menyuruh Honey Queen pergi dari kapal mereka atau bahkan memintanya untuk mati agar dia tidak ikut dengan mereka, akan tetapi dia tak sekejam itu.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang