Bab 17 : Nami, wanita licik sejuta maksud

1.9K 141 4
                                    

* BAMM!! BAMM!! BUAGHH!! BAAMMM!!! BLETAAKK!!? KLONTANG!!! MEONGG!!!?? "

Luffy langsung menepuk - nepukkan kedua tangannya satu sama lain untuk menghilangkan kotoran ditelapak tangannya.

Dia melihat sekumpulan pria bajak laut yang tadi ingin mengeroyoknya telah babak belur ditanah dengan benjol besar diseluruh tubuhnya bahkan Luffy menumpuknya satu sama lain membentuk bukit kecil baru.

" Fuh .. akhirnya selesai. Main tangkap seenaknya saja, lebih baik kalian tidur saja disana daripada berusaha menangkapku. "

Dia sungguh kesal sekarang, dia menyadari bahwa dia telah terkecoh oleh Nami sama seperti didalam manga dan animnya.

" Wow .. kau sangat kuat ternyata, topi jerami. "

" Kau .. seenaknya saja mengikutkanku dalam masalahmu. "

" Ehehe .. maaf, aku melakukannya karena insting bertahan hidupku mengatakannya. Tapi, aku terkejut ternyata kau kuat juga, tidak seperti yang kubayangkan. "

" Kau pikir aku lemah? "

" Ya, begitulah. Hey! Kau kuat 'kan?! Bagaimana kalau kau bergabung dengangku menjadi pencuri dari pada menjadi bajak laut konyol itu. Bagaimana? Mau bergabung? "

Luffy hanya memandang aneh, setelah membuatnya terlibat dalam masalahnya, sekarang dia malah mengajaknya untuk ikut bergabung sebagai pencuri bersamanya. Dalam pikirannya, yang benar saja?!

Sedangkan itu, wanita berambut jingga, Nami, tengah memandang tersenyum bahagia sambil kakinya bersilang duduk dipagar tembok.

Dia yang lari beberapa saat yang lalu kembali karena penasaran dan juga khawatir karena melibatkan Luffy dalam masalahnya.

Namun ketika dia kembali, dia menemukan hal yang mengejutkan. Dia menemukan si topi jerami menghabisi orang yang mengejarnya hingga babak belur. Melihat hal itu membuatnya ingin mengajaknya sebagai rekan pencuri dengan kata lain, dia hanya ingin memanfaatkannya saja.

" Siapa yang mau bergabung denganmu sebagai pencuri, dan jangan menyebut bajak laut konyol karena itu tidak sama dengan apa yang ku impikan. "

Luffy pun berbalik pergi dan menghiraukannya.

Nami yang melihatnya pergi karena kesal dan ngambek pun turun dan mengikutinya, dia masih ingin mengajaknya untuk menjadi pencuri sama seperti dirinya.

" Oh ayolah topi jerami, bergabunglah denganku menjadi pencuri, kita akan mendapatkan harta - harta bajak laut dan kita akan kaya. "

" Tidak. "

" Jangan langsung menolaknya, kau bisa memikirkannya dulu. "

Mereka terus berbincang - bincang satu sama lain meskipun yang bicara sedari tadi adalah Nami karena dia masih kukuh mengajak Luffy untuk bergabung dengannya.

Dan tak lama kemudian, mereka akhirnya berhenti karena Luffy melihat apa yang dia cari sebelumnya.

Dengan cepat, dia langsung bergegas masuk meninggalkan Nami tercengang sendirian karena di abaikan.

" Tunggu, topi jerami! "

Nami pun mengejarnya dan ikut memasuki rumah yang dimasuki oleh Luffy sebelumnya, rumah yang dimasuki oleh Luffy adalah rumah makan.

Sedangkan Luffy yang telah masuk ke dalam rumah makan tengah terdiam, dia melihat didalam rumah makan itu tidak ada siapa - siapa.

" Tidak ada siapa - siapa? Bukankah ini restoran, kenapa tempatnya kosong dan sepi begini? "

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang