Bab 88 : Bajak laut Trump

435 43 1
                                    

Bab-88

" Kau melihat sesuatu didepan Luffy? "

" Tidak, aku tidak menemukan apapun. "

" Haa .. bagaimana kita bisa berakhir seperti ini sih. "

Saat ini Luffy dan yang lainnya tengah naik perahu kecil yang didayung oleh Zoro dan Sanji.

Setelah menyadari bahwa kapal mereka dicuri oleh seseorang, Luffy dan yang lainnya memutuskan untuk mencari cara untuk mengejarnya.

Hingga akhirnya mereka menemukan perahu dayung, tanpa pikir panjang lagi mereka pun menggunakannya untuk mengejar kapal mereka yang telah hilang.

Kemudian karena kapal yang mereka naiki adalah perahu dayung, otomatis mereka pun naik berdempetan dan saling geser menggeser karena setiap orang sedikir kebagian tempat duduk.

Nami yang barusan bertanya apakah Luffy menemuka kapal mereka atau tidak hanya menghela nafas tentang kenapa mereka bisa seperti itu.

Diperahu dayung sendiri, Luffy berada didepan lalu diikuti oleh Nami dan Liza lalu dibelakang keduanya ada Zoro, Usopp serta Sanji yang mendayung kapal.

Kemudian terakhir dibelakang mereka bertiga ada Richie yang duduk tegak dengan Nojiko di atas menungganginya.

" Sebenarnya kemana arah kita mendayung ini? "

" Mana ku tahu, kompas dan peta kutinggalkan dikapal. "

" Aah benar juga, aku juga meninggalkan pedangku dikapal. "

Zoro mempertanyakan kemana arah mereka pergi, Nami sendiri menjawabnya tidak tahu karena dia meninggalkan kompasnya dikapal.

Tidak hanya Nami, Zoro sendiri tidak bersama pedangnya, Sanji juga tidak dengan sepatunya.

" Kalian ini berhenti mengeluh, kita harus segera menemukan Going Merry. "

" Diam Usopp, bahkan karena ini juga aku tidak memakai sendal! "

" Aku juga tidak memaka celana dalamku Nami. "

" Ahh~ Nojiko-swan~~ "

" Siapa yang peduli!? "

" Oy koki pirang! Kau merusak ritme mendayungnya!? "

" Nami kau boleh menggunakan sendal jeramiku. "

" Siapa yang mau memakai sendal jeramimu!? "

" Se-semuanya harap tenang dulu. "

" Grau. "

Awalnya Usopp hanya meminta mereka untuk berhenti mengeluh namun Nami malah terpancing karenanya, dia mengeluh karena dia tidak memakai sendal maupun sepatu.

Nojiko juga mengeluhkan dirinya yang tak memakai celana dalam yang ditanggapi sewot oleh Nami, namun itu ditanggapi berbeda oleh Sanji karena dia langsung membayangkan Nojiko tanpa celana dalam hingga membuat hidungnya mimisan.

Karena Sanji kegirangan, ritme dayung mereka kacau dan Zoro protes karena itu. Luffy yang simpati pada Nami menawarkan sendali jerami namun Nami menolaknya dengan keras.

Liza sendiri berusaha melerai semuanya yang saling mengeluh dan bertengkar kecil, bahkan Richie pun setuju dengan Liza untuk berhenti membuat keributan.

Kemudian Luffy dan yang lainnya pun kembali melanjutkan pengejaran mereka pada kapal mereka yang telah hilang dicuri.

Ketika mereka terus mendayung, tepat didepan mereka ada seorang anak kecil tenggelam dan sepertinya meminta pertolongan.

The Great Luffy S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang