Assalamualaikum
💜💜💜
"Aku masih belum berhenti berdoa untuk kalian.. "
°°°
"Tidak usah khawatir, Asma-ya. BTS tidak marah, mereka juga sudah berlatih di studio."Penjelasan Hobeom Oppa membuatku sedikit lega. Para manager lain tengah bertugas diluar agensi dan kebetulan Hobeom Oppa sedang berada dikamar kecil, jadi dia tak mendengar suara BTS. Sedangkan aku, aku sudah beralih pekerjaan untuk tak memberikan jadwal pada mereka.
Aku bersyukur tak ada lagi masalah yang timbul. Aku juga bisa mendengar dengan jelas suara musik yang kadang diselingi tawa para member, karena ini akhir tahun, aku tak bingung BTS sering berada di studio untuk berlatih menari, selain untuk acara award yang biasa digelar akhir tahun.
Hobeom Oppa duduk disampingku. "Asma-ya Mianhae. Kau pasti sangat cemas dan takut tadi."
"Ah, aniyo. Gwenchanayo,"
Lagi, aku mendengar tawa itu, walaupun terasa berbeda dari biasanya.
Hobeom Oppa bernafas panjang,
"Aku tahu, walaupun mereka tertawa seperti itu ada rasa keterpaksaan didalam diri mereka. Kapan diri mereka yang dulu kembali?"ucapnya.Aku hanya diam, yang bisa aku lakukan hanya menjadi pendengar yang baik. Lalu Hobeom Oppa sedikit tertawa, "aigoo.. apa aku merindukan mereka tanpa sadar? Tapi sepertinya itu yang dirasakan semua orang."
Aku juga merindukan mereka. Sangat.
Meski tidak pernah mereka tersenyum dan tertawa bersamaku, tapi aku tetap merindukan semua itu.
Ya Allah, untuk mereka yang sangat aku kagumi. Bogosipeoyo.
"Oppa.. jalan satu-satunya hanyalah berdoa. P-percaya bahwa mereka.. akan kembali."ucapku sambil berusaha menahan air mata.
"Semoga.."
°°°
Hunusan mata Daehyun tergambar jelas di pandangan Yeon Soo. Tak ingin kalah, Yeon Soo menajamkan pula matanya ke arah Daehyun yang berdiri tak jauh darinya. Keduanya berada disituasi yang sengit di lorong menuju parkiran khusus para staff.Sebelum berada disituasi tersebut, mereka bertemu ditempat bersaintai sesaat setelah Asma keluar karena mendengar Bangtan yang mencari manager. Perlakuan Yeon Soo pada Asma membuat Daehyun jengkel dan mereka berakhir disini.
"Yeon Soo-ssi selama ini aku diam saja melihat perlakuan mu pada Asma, tapi sekarang tidak lagi."ucap Daehyun tegas.
Sifat kekanak-kanakan Daehyun tiba-tiba hilang diganti dengan ketegasan diwajahnya.
Yeon Soo tersenyum sinis, " apakah kamu tau betapa busuknya sifat sahabatmu itu, Daehyun-ssi."
"Apa kamu sudah mendengar penjelasan dari Do Yoon? Apa kamu tahu yang sebenarnya terjadi antara Asma dan Bangtan? Kamu nggak berhak ikut campur antara mereka berdua."
"Nggak berhak?"ulang Yeon Soo dengan penekanan disetiap kata.
"Saat Asma jadi manager sementara Bangtan aku masih terima. Tapi dia juga mengambil Do Yoon, aku tidak terima untuk itu."
"Heol, jadi kamu masih sangat mencintai Di Yoon?"ucap Daehyun dengan diiringi tawa diakhir kalimatnya.
Daehyun benar-benar menyisihkan sisi lembutnya, ia mengeluarkan sifat yang berbeda dari dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because They ( Tidak Dilanjutkan )
RandomAsma Qanita Humaira, gadis manis yang akan menceritakan sedikit kisah hidupnya di Negara Korea, tempat 7 pangeran tampan yang sangat ia kagumi. Ini bukanlah cerita keseharian menjadi seorang manager. Bukan juga cerita perjuangan fans agar mendapatka...