Idol Dan Fans atau Managernya?

453 55 10
                                    

Assalamualaikum

💜💜💜

"Aku, kamu, dan baik-baik saja.
Aku percaya itu, karena Allah telah mengatur yang terbaik untuk kita."

°°°
"Ama, ini jadwal kegiatan kami termasuk jadwal privat."

Aku yang semula duduk di kursi ruangan BTS, terperangah saat RM duduk di sampingku dengan member lain, ia menyodorkan jadwal baru.

"Apa harus aku tau yah jadwal privat kalian?"

"Tentu, manager lain juga." Balasnya sambil membuka beberapa kertas. Ah aku baru sadar mereka semua memegang kertas yang sama, sepertinya mereka akan mendiskusikan sesuatu.

Aku memungut jadwal mereka lalu memasukannya ke dalam map.

Sebenarnya, aku masih heran dengan sikap mereka, dua Minggu setelah kejadian itu sikap mereka berubah-ubah. Kadang bersikap seperti ini sebelumnya sangat menyebalkan, aku seperti ditarik ulur tak tentu.

Memang mereka sudah tak membahas kontrak atau apapun yang mengundang konflik, tapi sikap mereka yang terkadang cuek dan sesuka hati membuat aku bingung.

"Mau aku buatkan minum?"ucapku menawarkan minuman untuk mencairkan suasana canggung.

"Ani." Balas Jin tanpa menoleh ke arah si penannya, mereka fokus pada kertas yang berada ditangan masing-masing.

Subhanallah, aku harus ekstra sabar menghadapi mereka.

Detik selanjutnya aku menuangkan jus strawberry yang sengaja aku buat sebelumnya, untuk teman bersantai disini.

"Siapa Biasmu di Bangtan sonyeondan?"

Pertanyaan yang tidak pernah aku duga terucap dari V, dan sukses membuatku tersedak.

"Ck. Kalau mau minum itu hati-hati biar gak tersedak, batuk kan jadinya,"kata j-hope yang berada disamping kiriku dengan menepuk punggungku pelan,"minum lagi, tapi hati-hati."titahnya dan aku menuruti.

Entah mengapa aku jadi tersipu setiap mendapat perhatian dari mereka. Perlahan tapi pasti mereka mulai kembali menjadi BTS yang aku kenal. Walaupun kadang sifat jahil dan nyebelin masih ada tapi sikap kepedulian mereka pun ada.

Dan oleh sebab itu, setiap mereka memberi perhatian aku selalu terbang dengan anganku, tapi aku juga selalu dihempaskan ke dasar realita dengan sikap mereka yang cuek.

"Jadi siapa?" Ucap Jungkook.

"Apa sih ga penting juga kok, lagian aku menyukai ketujuh membernya."elakku

Aku terkejut, setelah mereka mendengar jawabanku mereka menoleh. Menatapku.

"Tapi, pasti ada yang menjadi favorit oleh mu atau yah Biasmu."ucap Jin.

Tidak mungkin aku menjawabnya, sedangkan member yang terkenal cuek dan dingin ini belum bersikap biasa seperti member lain padaku.

"Sekarang aku manager kalian ini juga jam kerja, jadi sekarang aku menjadi manager."

"Ini waktu istirahat kalau kau lupa, Ama."ucap RM, seperti ia mulai tertarik dengan pembicaraan ini.

"Lain kali aku beritahu."

"Aku yang akan memberitahu."

Sontak aku menoleh. Jimin? Apa yang ia ketahui?

"Aku dengar akun twt nya miga."lanjutnya.

Because They ( Tidak Dilanjutkan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang