Assalamualaikum
💜💜💜
Berdoalah. Karena Allah punya kalimat "Kun Fayaa Kun".
°°°
Asma berjalan menuju ruangan Sin Hyuk dengan pelan, matanya menatap lurus dengan tatapan kosong, air mata yang terus mengalir membasahi pipi iya biarkan begitu saja dan menghiraukan sekeliling yang menatapnya dengan berbagai pengertian.Yang ia rasakan hanya satu, sakit. Semua begitu berat bagi Asma, kisahnya terlalu rumit untuk dimengerti.
Sekarang hanya satu harapannya, semoga rasa bahagia akan ia rasakan entah itu sekarang, besok atau lusa.
Sebelum membuka pintu didepannya, Asma menghapus jejak air mata yang tertinggal di pipinya. Walaupun sudah tercetak jelas bahwa wajahnya bengkak sehabis menangis.
"Maaf karena telah menunggu lama, PD-nim."ucap asma lalu duduk didepan Sin Hyuk.
Tanpa menunggu jawaban orang yang berada didepannya, asma segera memberi surat yang memang diminta.
"Asma-ssi, mintalah persetujuan terlebih dahulu dengan Bangtan."
"Untuk apa? Saya yakin mereka setuju."
Hening beberapa menit. Yang terdengar hanya ucapan perpisahan dari BTS untuk konser hari ini dan teriakan para army yang belum siap mengakhiri konser.
Lalu, Hobeom dan Sanghyun masuk kedalam ruangan, "Asma-ssi, kau lebih baik pulang terlebih dahulu saja, aku sudah berbicara pada Daehyun kalau kau pulang lebih awal dan tak ikut sesi bersih - bersih setelah konser."ucap Hobeom
Mereka yang berada diruangan tahu, Asma butuh istirahat. Mereka yakin Asma sangat lelah bukan hanya tubuh tapi juga hati.
Suara para member terhenti, digantikan dengan lagu Spring Day lalu disusul terikat para army.
Asma? Tentu tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
"Bisakah...,"
Asma menarik nafas sejenak,
"Bisakah aku lihat mereka disamping panggung?"lanjutnya dengan menatap satu persatu wajah yang berada diruangan.
"Tapi... "Ucap Sanghyun.
"Silahkan, tapi berhati-hatilah," jeda tiga detik,"Jika ingin melihat mereka lebih dekat kau bisa menyempil diantara army yang lain, kau juga seorang army pasti ingin merasakan suasana konser juga."ucap Sin Hyuk dengan cepat memotong ucapan Sanghyun.
Asma tersenyum kecil,"Gamsamnida."ucap asma lalu berjalan cepat menuju samping panggung.
Bogosipda
Ireohage malhanikka Deo
Bogosipda
Neoui sajineul bogo isseodo
Bogosipda
Neomu yasokhan sigan
Naneun uriga mipda
Ijen eolgul han boneun geosdo
Himdeureojin urigaLantunan suara merdu dari Namjoon sudah terdengar, suara teriakan army menyambutnya. mengiringi langkah cepat Asma menuju samping panggung.
Tepat setelah Asma menghentikan langkahnya. Ia melihat idolanya berdiri menjadi satu baris, mengayunkan tangan satu irama dengan army didepannya, menyanyi bersama dengan cairan bening yang kadang keluar dari kedua mata mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because They ( Tidak Dilanjutkan )
AléatoireAsma Qanita Humaira, gadis manis yang akan menceritakan sedikit kisah hidupnya di Negara Korea, tempat 7 pangeran tampan yang sangat ia kagumi. Ini bukanlah cerita keseharian menjadi seorang manager. Bukan juga cerita perjuangan fans agar mendapatka...