Assalamualaikum
💜💜💜
"Ya Allah, jika takdirku tak
pantas bersama mereka, mudahkanlah masalah hamba agar hamba bisa pergi"°°°
13 September 2014
Ya, Allah
Hamba tau, jika tiada cinta selain cinta kepada-Mu. Dan hamba pun tau, jika tiada rindu selain kerinduan kepada Rasul-Mu.
Untuk kali ini, maafkan hamba.
Hamba telah menaruh hati kepada seseorang. Engkau pertemukan kami melalui dunia maya. Memang terdengar aneh, menyukai dan mengagumi seseorang yang bahkan tak pernah kita lihat secara langsung. Semakin lama, rasa ini menjadi nyata. Hamba selalu memikirkan mereka, merindukan suara dan tawa mereka. Bahkan karena mereka, hamba bisa mencintai diri hamba sendiri dan lebih menghargai arti kehidupan.
Hamba tau, hamba telah berdosa karena memikirkan yang bukan mahramnya. Namun rasa ini selalu membuat hamba memikirkan mereka.
Mereka adalah Bangtan sonyeondan atau BTS.
Jika berkenan, hamba tak meminta lebih. Tolong pertemukan hamba dengan idola hamba. Mereka yang selalu membuat hamba tersenyum bahkan hanya dengan menatap foto mereka. Ampuni doa lancang ini Ya Allah, tapi dengan menyerahkan semua kepadamu, hamba menjadi lebih tenang. Aamiin Ya Rabb...
------------------------------------------------------------------
Baru lembaran pertama, hati BTS seperti tertohok secara bersamaan dengan tulisan tangan Asma dibuku Diary itu. Mereka sama sekali tidak menyangka Asma ternyata seorang Army dan menyembunyikannya secara diam-diam dari mereka. Rasa itu disimpan dengan rapi, hingga orang lain tak mengetahuinya, ah ralat, mungkin hanya mereka.
Selama ini yang BTS lihat dari Asma adalah perlakuan biasa, tatapan biasa, perhatian biasa. Tidak ada tanda-tanda bahwa gadis itu mengagumi mereka. Dari perbuatan dan perkataannya sama sekali tak menampakkan jiwa fangirl-nya.
BTS tak bisa mengelak bahwa mereka terkejut atas tulisan tangan di diary itu. Tapi, sepertinya rasa yang berbeda muncul di hati mereka. Bukan cinta, bukan senang, bukan iba, bukan penyesalan melainkan amarah.
Ya, amarah.
Suga tersenyum kecut dan ingin sekali dia menampar gadis itu karena telah membohongi mereka selama ini.
Punya mulut untuk bicara, kenapa tidak digunakan dengan sepantasnya.
Selama ini menyembunyikan kebenaran itu, bagaimana bisa gadis seperti Asma bisa melewatinya, baginya ini tak masuk akal. Terlebih lagi ketika mereka tak menganggapnya, mengacuhkannya setiap hari jika tidak dalam jam kerja, bagaimana bisa dia menyimpan rasa sakit itu?
Suga ingin menolak, menyangkal, tapi tetap saja. Tulisan tangan itu menjadi bukti bahwa Asma memang seorang Army.
Dasar gadis bodoh! Umpatnya dalam hati.
Jika BTS tau lebih awal, mereka akan berusaha menerimanya, menganggapnya, dan bersikap baik. Lebih menghargai dan saling mengerti.
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
Because They ( Tidak Dilanjutkan )
AcakAsma Qanita Humaira, gadis manis yang akan menceritakan sedikit kisah hidupnya di Negara Korea, tempat 7 pangeran tampan yang sangat ia kagumi. Ini bukanlah cerita keseharian menjadi seorang manager. Bukan juga cerita perjuangan fans agar mendapatka...