Antara Aku Dan Yeon Soo

481 58 1
                                    

Assalamualaikum

💜💜💜

Ya Allah, apa ini bagian dari rencanamu?

°°°
Baru kali ini Asma menyesal datang ke big hit, langkahnya berhenti di depan pintu lift saat melihat beberapa staff  yang sedang berbincang tak jauh dari ruangan manager sejin. Perasaannya sudah tak enak. Saat Asma akan berbalik, mereka semua melihatnya. Astaghfirullah, rasanya Asma ingin merutuki dirinya sendiri.

Mau bagaimana lagi, maju salah mundur pun salah, sepertinya Asma serba salah berada di sini. Asma merasanya kikuk saat berjalan di depan mereka, ditambah ada salah satu dari mereka yang menghampiri Asma, sungguh Asma sudah siap dengan resiko apapun.

"Manager sejin dan para member sudah menunggumu, Asma."ucapnya yang hanya di jawab anggukan kepala dan senyuman dari Asma.

Sesaat Asma melirik staff  yang lain, mereka semua membubarkan diri entak kemana. Asma melangkah canggung ke dalam ruangan manager sejin.

Saat Asma membuka pintu, semua pasang mata langsung terarah padanya membuat Asma semakin gugup. Namun, dia sedikit lega karena di dalam hanya ada manager sejin dan BTS, tak ada bang PD.

Asma berjalan mendekat ke sofa yang kosong tepat berada di samping manager sejin.

"dari mana saja?"ucap Jin.

"Lain kali jika kamu ingin pergi, beritahu kami dulu jadi kami tak mencarimu kemana-mana." j-hope ikut mengintrogasi Asma.

"Dan yang terpenting, beritahu jadwal kami." Timpal V.

Kalian tahu apa yang Asma rasakan?
Bingung! Itulah yang dirasakan Asma. Sebelum pergi Asma merasa sudah mendapat izin dari manager sejin dan yah, dia sudah memberitahu BTS. Tapi nyatanya suasana di sini terbalik, seolah-olah semua kesalahan adalah miliknya. Asma menyesal tak memberi tahu BTS secara langsung.

"Tapi aku..."

"Ini masih hari pertama, kita lihat apa yang akan dia lakukan kedepannya,"celetuk si muka tembok Suga memotong ucapan Asma, detik kemudian,"apa pergi tanpa pamit adalah hal biasa bagimu? Dasar ceroboh!"lanjutnya.

"Sudahlah, dia juga masih baru disini."sahut RM dengan senyum tipis di bibirnya.

Gejolak hati Asma seperti apa sekarang, hanya Allah yang tahu. Asma tak menyukai senyuman itu, senyuman yang mewakili rasa perih di hati RM. Asma benci RM, Asma benci dia seolah semuanya baik-baik saja. Asma benci RM, sedikitpun tak memberi tatapan marah seperti member yang lainya. Namun benci itu membuat Asma semakin merasa bersalah.

"Sepertinya kalian semua salah paham, sebelum pergi Asma sudah meminta izin padaku. Dan Asma, apa kau tak memberi tahu mereka?"ucap manager sejin yang tadinya hanya diam.

Asma menarik napas panjang dan mengeluarkannya dengan kasar,

"Mianhaeyo, karena aku tadi terburu-buru, jadi setelah memberi tahu manager sejin aku langsung pergi. Tapi..."

"Jadi ini semua seutuhnya salahmu."semprot Jungkook memotong ucapan Asma.

"Yak! Jungkook dengar dulu penjelasanya."ucap Jimin

Because They ( Tidak Dilanjutkan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang