Selamat sore azek:)
Pukul 18.39 KST
"Mih, besok gak usah ke sekolah yah"
Jiwoo menatap Jimin dengan satu alis terangkat,"Bukan nya mamih sering kepanggil terus sama guru kamu."
"Kali ini jangan yah mih, Jimin udah dapet peringatan ke sembilan puluh satu kalinya:("
"Lo tuh aneh, mamih kan yang ini mau minta pengadilan karena lo yang jatoh bukan karena lo buat ulah." Hyejoo.
"Kingkong mana paham sih! Pokoknya jangan lah janji deh gak ngulang lagi."
"Halah terakhir kamu bilang janji pas panggilan mamih ke sepuluh katanya udah kapok tapi sampe panggilan ke sembilan puluh satu janji lagi gak yakin mamih." Jiwoo.
"Ini beneran mih:("
"Lo punya doi ya! Ngaku lo." tuduh Hyejoo membuat Jiwoo melotot kearah Jimin.
Jimin menggeleng cepat,"Nggak! Jimin gak punya doi"
"Awas aja kamu pacar pacaran, gakusah sekolah nikah aja"
"Mamih beneran Jimin gak nikah ehh gak----ih apa sih tadi? Gak apa yah? Ah iya Jimin gak pacaran" Jimin jadi lupa kata karena Jiwoo masih memelototi nya.
"Ngomong aja masih serong kiri balik kanan bubar jalan sosoan mau pacaran" Hyejoo memasukan sushi kemulut Jimin dengan paksa.
Sedikit lebih hidup, gak seperti biasa cuma hening diantara aku sama Jimin-Jiwoo
"Besok Hyejoo mau ke makam mih." sontak Jiwoo menatap mata Hyejoo.
"......."
"Seenggaknya satu kali Hyejoo kunjungin."
"Sadar lo? Ckck benar-benar meng Khamjagiya kan." Jimin ikut menatap Hyejoo kaget.
"Kenapa kamu tiba-tiba? Ada apa?" Jiwoo masih heran, Hyejoo tidak pernah mau diajak ke makam bahkan dari pertama kali satu tahun lalu Hyejoo sama sekali tidak mau menginjak tanah pemakaman.
"Gakpapa"
"Lo diteror kak?"
"Dih dikamus kecakepan gue gak ada istilah orang cakep di teror:)"
"Alah bacot lo."
"Bacot itu apa ya Jimin!" Jiwoo.
Mampus lo monyed-Hyejoo
"Banyak ngomong kan mih?" Jimin menggaruk kepalanya.
"Masa?"
"Iya kayaknya"
"Kalo banyak ngomong itu bacot, banyak muka bicit?"
Jimin diam dan sekarang mendadak pusing bukan pusing sakit tapi pusing harus menjawab apa pertanyaan Jiwoo.
"Mihhh otak Jimin buntu😢"
"Ck, kasian banget anak mamih." Jiwoo mengusap kepala Jimin. Gimana mau bilang Jimin anak bandel tapi dikit polos mau bilang Jimin polos tapi Jimin tau kata gaul hanya saja Jimin tidak tau tentang kata yang menjerumus ke dewasa.