🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚🔚Pukul 13.50 KST
"MAMIHH!!!"
"Dibawah sayang!"
Jimin berlari kearah Jiwoo yang sedang duduk bersama Vivi di ruang tamu.
"Huaa mamihh hiks!" dengan lemas Jimin memeluk Jiwoo sambil menangis.
"Ada apa baby?"
"Patah.....hiks."
"Apanya? Coba mamih liat!"
Jimin memberikan sesuatu ditangan Jiwoo, "Patah bulan nya😭"
"Kenapa bisa patah?"
"Tadi Jimin lompat dari sofa terus kalungnya jatoh keinjek lagi, gak fullmoon lagi mamihhh😭😭😭"
Jiwoo sangat heran kenapa liontin seperti ini terinjak bisa patah? Bukankah ini logam? Bagaimana bisa.
"Terus ini setengah nya mana?"
"Ini." Jimin memberikan setengah patahan nya kepada Jiwoo.
"Yaudah kamu jangan nangis------"
"Jangan minta Jimin buat gak nangis nanti Jimin malah tambah pengen nangis😭"
"Emang kalung apa Ji?" Vivi.
"Kalung yang dikasih sama Yuri."
"HUAA MAMIH, KENAPA JIMIN MAKIN SEDIH😭" Jimin berteriak, suasana hatinya mendadak buruk semenjak kalung itu patah.
Jiwoo mengusap air mata Jimin,"Kenapa kamu lompat-lompat?"
"Gak tau Jimin kek jalan sendiri tadi."
"Yaudah nanti minta MooMoo beliin lagi." Jiwoo mengusap kepala Jimin.
"Mamih jangan bohong dong, Jimin ngerasa mamih cuma ngomong doang."
"Loh kenapa? Ya kamu nanti tinggal minta sama MooMoo pasti dibeliin kok"
Jimin memukul paha Jiwoo dia tidak bisa percaya dengan perkataan Jiwoo,"Jangan bohong:("
Jiwoo semakin bingung bohong yang dimaksud Jimin dimana? Dia mengatakan apa yang mungkin terjadi, Jimin hanya minta ke Yuri pasti Yuri belikan baru tapi kenapa Jimin merasa itu sangat mustahil.
"Mamih jangan bohong lagi, MooMoo gak bakal mau beliin Jimin lagi."
"Ya tapi apa alasan MooMoo gak mau beliin kamu lagi yang baru!"
"Gak tau😭😭😭"
"Ji, mungkin Jimin lagi bingung atau apa coba kamu bicaranya pelan-pelan." Vivi.
Jiwoo memgangguk dan menangkup wajah Jimin, "Sekarang Jimin mau apa?"
Jimin menggeleng dan memeluk Jiwoo masih sambil sesenggukan membuat Jiwoo semakin bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan Jimin nya ini.
"Buat apa lo beli dua bunga mawar itu?" tanya Chaewon sambil menatap Hyejoo yang terus tersenyum saat membeli dua tangkai bunga mawar merah itu.
"Siapa aja yang penting bukan buat lo."
Mereka berempat berjalan masuk kedalam HJ label untuk menemui Gyuri dan Haseul.
Mereka berempat ikut duduk sudah ada Nakyung juga disitu.