SELAMAT malam nyor:)
|
Bulan sabit
Pukul 01.12 KST
Sooyoung sudah sangat bosan duduk berjam-jam di sofa, berdiam diri menatap Jiwoo yang tidur bersama Jimin di brankar Jimin.
Sooyoung berdiri berniat untuk berkeliling rumah sakit, sangat sunyi bahkan koridor tak nampak satu pun orang lewat. Mungkin saja dilantai utama masih ada beberapa perawat yang kerja malam.
Saat Sooyoung hendak masuk lift Sooyoung diam dan menatap seseorang yang ada didalam lift, Sooyoung masuk dan berdiri disamping seorang itu dengan jarak sekitar satu meter, Sooyoung menekan lantai satu.
Bugh
Dug
Sooyoung terjatuh saat seorang itu menendang kakinya dari belakang sampai kepala Sooyoung membentur dinding lift.
Sooyoung berdiri dan merapihkan kemejanya, Sooyoung mengeluarkan pisau lipat nya dan menatap tajam seorang itu yang sangat santai tiba-tiba saja lampu lift mati dan tidak ada pergerakan pada lift beberapa detik lampu menyala dan ada informasi jika lift mendadak ada masalah.
Sooyoung melangkah agar berdiri dihadapan seorang itu mencengkeram lehernya dan mendorong tubuh itu sampai mentok.
"Jangan cari masalah dengan saya!"
Seorang itu menendang perut Sooyoung dan memegang lehernya yang terasa sakit,"Anda yang cari masalah dengan saya dasar pembunuh bajingan!"
"So? Urusan dengan anda apa?"
Seorang itu mencengkeram baju Sooyoung dan memberikan pukulan pada wajah Sooyoung,"Anda harus mengganti nyawa anak saya!!!"
Sooyoung mendorong kasar tubuh seorang itu, seorang yang dia besarkan dengan istrinya yah anak sulung keluarga Ha, Ha Heejin.
Sooyoung maju dengan satu tangan Sooyoung memegang kedua tangan Heejin agar tidak menyerangnya dan tangan lainnya mencengkeram leher Heejin. Mengunci semua gerakan Heejin dan menatap nya tajam.
"Apa lagi yang harus saya perbuat saya melakukan ini demi anda! Saya hampir kehilangan anda dulu karena Hyebin! Tau rasanya gimana? Hancur! Dan saya tidak bisa membiarkan satu orang pun yang punya ikatan darah dengan Hyebin dekat dengan anda!!! Bahkan sebaik apapun orang itu!"
"Anda tidak bisa melakukan hal itu sesuka hati anda bangsat!!!"
"I know, karena dia anak anda bukan begitu Heejin-ssi?"
"......"
Brakk
"DAN ANDA JUGA ANAK SAYA!!! SAYA BERHAK MELAKUKAN APAPUN DEMI ANDA!!!"
Heejin sedikit terkejut saat Sooyoung memukul keras dinding lift itu tepat disamping telinga kirinya.
"Anda tidak bisa menerima kematian anak anda!!! BAGAIMANA SAYA BISA MENERIMA KELUARGA SAYA DALAM TITIK KEHANCURAN!!! Apa yang salah!!! Semua orang menyalahkan saya!!! Mereka tidak tau bagaimana dengan saya!!! SAYA HANYA MELAKUKAN APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN!!! Takut! Saya benar-benar takut saat saya melihat anda dekat dengan anak anda!!! TAPI TIDAK ADA SATU PUN YANG TAU ITU!!!"
Sooyoung menatap dalam mata Heejin seperti dia mengatakan jika dia akan segera selesai, dia akan mundur dan hilang. Heejin terbius dan menangkap semua itu ada rasa benci yang besar di hati Heejin namun Heejin tidak dapat mengelak saat melihat Sooyoung yang baru pertama kali Heejin lihat selama hidup nya didalam tatapan tajam itu tersirat jika Sooyoung akan berhenti.
