(Wrecked)

353 56 102
                                    

() () () () () ---> time comes together, runs and disappears

"()"




















Jiwoo masuk kedalam rumah nya dan mengambil duduk di sofa depan tv, menyandarkan tubuhnya sambil memejamkan matanya.

"MAMIH!!!"

Jiwoo membuka matanya dan diam menunggu orang yang baru saja memanggil nya.

"Waeyo?"

Hyejoo duduk disamping Jiwoo sambil memainkan ponselnya tepatnya sibuk dengan ponselnya.

"Kak Heekkie di singapur"

Jiwoo menegakkan tubuhnya dan menatap Hyejoo dengan mata yang membulat.

"Jinjja!!!"

Hyejoo mengangguk dan memperlihatkan layar ponselnya, dia sedari tadi sedang bertukar pesan dengan Hyunjin.

"Sama Hyunjin?"

"Iya mungkin besok mereka balik."

"Heekkie gakpapa kan?"

"Mamih tenang aja, terus urusan mamih sama Sooyoung-----"

"Panggil yang bener." potong Jiwoo

"Iya urusan mamih sama papih gimana?"

"Udah kelar, adek kamu mana?"

"Masih dikamar gak keluar dari kemaren."

"Tapi kamu kasih makan kan?"

Hyejoo nyengir dan menggeleng membuat Jiwoo gemas mencubit kedua pipi Hyejoo,"Jahat banget kamu jadi kakak! Sekarang pesenin----"

"Gak perlu." Sooyoung masuk dengan membawa satu kantong kresek besar.

"Papih harus tanggung jawab, jelasin sama Jimin!" Jiwoo mengeluarkan semua makanan yang Sooyoung bawa.

Mengambil satu paket chikin lalu pergi untuk ke kamar Jimin.

"Mianhae." Sooyoung mengusap kepala Hyejoo lalu menyusul keatas.

"Heran banget deh kenapa gue punya papih kek orang kena mental dikit baik, dikit ngeselin, dikit kek orang bener, dikit kek patung idup, dikit kalem, dikit kek orgil suka ngomong ngelantur gak jelas suka prank untung-untung anak-anak nya gak ada yang nurunin:)"













Jiwoo masuk kamar Jimin,"Anak mamih lagi ngapain?"

"Lagi pura-pura mati mih:("

"Eh gak boleh gitu." Jiwoo berjalan kekamar mandi untuk mencuci tangannya lalu kembali dan duduk diranjang Jimin.

"Duduk yang bener." Jimin duduk dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang, menerima air dari Jiwoo.

Jiwoo mulai menyuapi Jimin,"Kenapa gak mau makan?"

"Jimin laper tapi gak ada yang kasih Jimin makan:("

"Jadi bukan karena kamu gak mau makan!"

"Loh siapa yang laper diem aja, bodoh banget:("

"Kenapa kamu gak telfon mamih."

Jimin menatap Jiwoo kesal dan membanting ponselnya,"JIMIN UDAH TELFON MAMIH BERKALI-KALI!!! TAPI MAMIH GAK ANGKAT!!!"

"Tapi------"

"JIMIN GAK BOONG!!!"

Jiwoo menelan ludahnya, Jimin nya sedang dalam mode ngambek dan Jiwoo akan serba salah sekarang. Tapi Jiwoo tidak berhenti menyuapi Jimin, Jimin juga menerima suapan Jiwoo karena dia benar-benar lapar.

THE FAMILY (Book 2)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang