321 56 117
                                    

Hehe:)



🙏🔥

















Setelah pergi jalan-jalan menghabiskan bensin taksinya akhirnya mereka sampai dirumah dan ini masih pukul sepuluh pagi, setelah membayar taksi mereka masuk rumah dan mendapatkan Sooyoung berdiri di ruang tengah.

"Jimin, mamih mandi dulu kamu ganti baju nanti ke kamar mamih." Jiwoo terus berjalan melewati Sooyoung dan masuk ke kamar nya.

"Jim-----"

"APA!!!" teriak Jimin dan pergi ke atas.

Sooyoung menghela nafas lalu menyusul Jiwoo,"Gara-gara Jiwoo begini gue jadi pending ketemuan sama Jinsoul"

Sooyoung masuk kedalam kamar dan melepaskan blazer nya lalu masuk kedalam kamar mandi begitu saja, Sooyoung kira pintunya terkunci ternyata tidak.

"YA HA SOOYOUNG!!!" Jiwoo segera menutup horden nya, Namun Sooyoung hanya tersenyum dan masuk lalu berjongkok disamping Jiwoo yang menenggelamkan tubuhnya di bath up.

Tubuh Jiwoo tertutup banyak nya busa, Jiwoo tidak malu karena Sooyoung suaminya tapi dia hanya tidak mau dekat Sooyoung.

"Kenapa? Mamih marah sama papih?"

"Nggak."

"Jimin cerita apa------"

"Siapa yang papih telfon tadi?" Jiwoo berdiri dan mengambil handuk lalu berjalan untuk bercermin mengambil sabun cuci wajahnya.

"Pasti Jimin cerita------"

"Jawab! Gak usah nyenyenyenye!"

"Iya iya sabar mamih sayang, bukan siapa-siapa itu temen kerja------"

"Gmin? Wah Ha Sooyoung hebat sekali segimana itu bentuk tulisan nya tetap dibaca Jimin pake emot kelinci!!!"

"Bagus lah kalo mamih udah tau papih gak usah jelasin." Sooyoung duduk di wastafel dan melipat kedua tangannya didepan dada sambil menatap Jiwoo yang sudah selesai mencuci wajahnya dan gosok gigi setelah itu keluar kamar mandi.

Sooyoung masih mengikuti Jiwoo bahkan sampai berdiri di belakang Jiwoo sejak memakai baju sampai menggunakan skincare.

"Jadi mamih gakpapa kan?" Sooyoung masih terus mengikuti Jiwoo sampai Jiwoo duduk diranjang nya sambil memainkan ponselnya.

"Mih------"


"Terserah papih, tapi jangan gunain nama anak mamih!!!"

"Jimin juga anak papih! Anak kita."

"Iya anak kita bukan anak papih sama dia kenapa papih kasih nama kontak dia pake nama anak kita?!" skakmat.

"......."

"Yang kasih nama Jimin itu mamih sama Heejin dan mamih gak suka nama anak mamih dipake sembarangan kenapa gak papih kasih nama kontaknya misal my selingkuhan."

"Mamih tuduh papih selingkuh?!"

"Siapa yang nuduh? Kan dibilang misal! Bisa bedain gak sih orangtua!!!"

Sooyoung melipat lengan kemejanya dan melipat kedua tangannya,"Kenapa mamih tiba-tiba marah? Sebenernya apa yang Jimin katakan sama mamih?"

"Jimin cerita semua yang dia denger waktu papih telfon dia dan bilang aku kamu kangen sayang."

"Mamih percaya sama Jimin? Kan papih yang------"

"BODOAMAT SOOYOUNG BODOAMAT!!! MAMIH TETEP PERCAYA SAMA JIMIN DAN INGET JIMIN GAK AKAN BOHONG SAMA MAMIH!!!"

THE FAMILY (Book 2)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang