322 61 125
                                    

Hi hi selamat pagi banget nyor:)




















"Kak Heekkie gue haus." Jimin memeluk Heejin, mereka seperti dikerjain sekarang saat sampai Incheon mereka berjalan kaki dari stasiun dan ntah Heejin mau bawa kemana sudah hampir tiga puluh menit Heejin membawa mereka memutar-mutar jalanan sepi ini.

"Jin ngadem dulu lah, tau gini gue gak ikut." sangat menyesal sekali Jang Nakyung ini, dia kira Heejin akan mengajak nya ke clubing ternyata tipu dia malah dibawa sampai Incheon:)

"Nanggung bentar lagi"

"Dari tadi juga bilang nya begitu kak!" Jimin.

"Satu tikungan lagi beneran." Heejin.

"Kenapa gak pake mobil aja sih mom! Panas tau." kata Yuri yang diangguki Chaewon.

"Jangan manja Seenggaknya kita rasain buruknya keadaan di seoul dengan cara menyiksa diri."

Tidak ada yang mengerti apa yang Heejin katakan dan dari maksud kata itu mereka bahkan tidak tau mungkin tidak buat titisan seorang Ha Heejin yang langsung memahaminya.

"Ya konsepnya gak gitu dong mom, disini sama disana tuh beda mereka mana tau disana lagi ada apa." Yuri.

"I know babi, yaudahlah ikutin aja jan komen."

Mereka berlima terus berjalan sampai akhirnya mereka sampai di suatu tempat, untuk Jimin dan Nakyung sangat bingung mengapa disiang seperti ini Heejin membawa mereka ketempat seperti ini.

"Jin serius lo bawa kita kesini?" Nakyung.

"Kan gue bilang mau ke clubing, nah ini club."

"Astaga mau ke club aja sampe Incheon? Padahal di seoul banyak! Bener-bener sengklek ni orang." Nakyung masih tidak percaya ternyata Heejin tidak menipu mereka benar-benar dibawa ke club tapi Nakyung merasa ada yang salah.

"Udah udah ayo masuk"

Mereka masuk dan Heejin memintanya untuk duduk disalah satu meja bundar club ini masih tutup sebenarnya namun mudah untuk Heejin masuk.

Heejin memesan beberapa botol soju dan minuman lainnya kepada orang yang Heejin temukan di satu ruangan itu siapa lagi kalau bukan pemiliknya.

Heejin kembali dan duduk di tengah-tengah Jimin dan Yuri.

"Jim suka gak?" Heejin.

"Apanya?"

"Konsep dan dekorasinya?"

"Cakep sih, rapih dan gak terlalu mengdiskotik dan mejanya juga gak terlalu banyak kek ini tempat khusus."

Heejin menunjuk salah satu sudut membuat mereka mengikuti arah tunjuk Heejin,"Eotthoke?"

"Jim's night? Apa itu?" Jimin menatap Heejin bertanya.

"Yes ini club punya lo hadiah ulang tahun lo waktu itu gue beli ini atas nama lo dan mobil yang dari tante kkura itu juga dari gue."

"Oh my kak Heekkie Jinjjayo?" Jimin menatap Heejin tidak percaya.

Heejin mengangguk dan tersenyum,"Gue sengaja beli nya disini biar mamih sama papih gak tau gue beliin lo club ini bisa abis nanti."

"Anjir Jin, ngapa lo beli ini club kalo gak mau ortu lo tau?" Nakyung.

"Ajarin Jimin ke jalan yang benar:)"

"Ciri-ciri babi begini nih!" Yuri.

"Sumpah lo doang yang berani ngatain kak Heekkie babi, tusuk tau rasa." Jimin.

THE FAMILY (Book 2)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang