Canda:)
"Heekkie mianhae, Jeongmal mianhae." Hyunjin menggenggam tangan Heejin.
"Mian mian mian, aku gak butuh maaf kamu Hyun! Siapa yang salah siapa yang minta maaf nyambung gak sih!"
Singapura, yah singapura Heejin dan Yuri berada sekarang. sudah dua hari ini dan Hyunjin menemukan mereka karena bantuan Hayoung dan Gyuri dan hanya Hyunjin yang tau.
"Heekkie-----"
"Hyun cukup, sekarang aku yang minta maaf sama kamu gak seharusnya aku minta anak aku buat panggil kamu daddy dan sekarang juga kita akhirin hubungan gak berguna ini!"
"Gak semudah itu!!! Apapun yang terjadi aku gak akan biarin kamu dan Yuri jauh dari aku kamu punya aku hanya aku Kim Hyunjin dan Yuri juga anak aku."
"Halah udahlah Hyun semakin kita nentang sekarang semakin rumit, Sooyoung sama mamih kamu gak ada yang buka suara sampe sekarang!!!"
"Heejin-ah, kita tau apa yang sekarang sedang terjadi dan kamu tau mereka belum buka suara so kita gak bisa akhirin ini----"
"Hyun, logika nya kalo mereka gak ada apa-apa ya bilang gak diem gini!!!"
"Mamih aku udah bilang------"
"Cuma mamih kamu, Sooyoung?"
"......."
"Hyun, kamu udah tau semuanya tentang Yuri tentang Sooyoung dan kamu juga tau jelas kebencian Sooyoung sama Yuri dan kita gak tau kenapa! Dan Yuri udah terikat sama aku semua tanggung jawab Yuri ada ditangan aku, dia anak aku terserah mau dibilang Yuri anak pungut atau apa intinya Yuri is mine."
"Heejin tapi gak gini!"
"Ahh terserah minggir!" Heejin menabrak bahu Hyunjin dan pergi dari taman itu.
"Heejin-ah!!!"
Heejin terus berjalan tanpa menengok dan semakin mempercepat langkah nya.
"SEENGGAKNYA KAMU KASIH TAU AKU YURI DIMANA!!!"
Heejin mendadak berhenti dan berbalik dengan tatapan tajam nya, "Apa urusan nya sama kamu!"
Hyunjin berlari menghampiri Heejin dan berdiri satu meter depan Heejin, "Aku gak bisa tenang sekarang kalo gak liat kamu atau Yuri, aku gak tau tapi aku taro ke khawatiran yang besar."
"......."
"Heekkie???"
"......"
Hyunjin melihat perubahan pada Heejin mata Heejin berkaca-kaca, Hyunjin segera memeluk nya,"Gwenchana?"
"Hyun, aku gak tau Yuri dimana."
"Jinjja! Bagaimana bisa!!!"
"Dua hari lalu Yuri minta aku cabut semua mata-mata sama Yuri dan paginya Yuri udah gak ada dia tinggalin surat kalo dia bakal baik-baik aja dan minta aku buat jangan cari dia dan dia janji bakal balik tapi gak tau sampe kapan dan aku gak bisa tenang sekarang."
"Dan kamu bener-bener cabut semua mata-mata kamu Heekkie?"
"Aku terpaksa karena Yuri bakal tau jika satu aja masih tersisa."
"......" Hyunjin tidak tau mau merespon apa kedua orang itu sama-sama tau tanpa memberitahu atau cari tau.
"Tapi aku minta Nakyung buat cari Yuri."
"Nakyung? Sendiri?"
"Nggak, sama Soojin."
"Soo----Jin?" Hyunjin tidak percaya orang seperti Soojin ikut dalam hal seperti ini.