Selamat pagii:)
Enjoy!!!Duarr
"Yuri-ssi! Yuri-ssi!" seseorang itu terus menepuk pipi Yuri.
Mata Yuri sudah sangat berat penglihatannya sangat kabur melihat seseorang yang sekarang memeluk nya,"A---"
"Yuri-ssi!!!"seorang itu menggendong Yuri dan membawa nya untuk kemobil nya. Tangan lemas Yuri menunjuk kearah mobil yang meledak.
"Sa-----bit" suara Yuri sangat pelan dan kesadaran Yuri sudah hilang.
Seseorang itu membawa Yuri kerumah sakit setelah Yuri diambil alih seseorang itu segera menghubungi Heejin.
"Yeoboseyo"
"Yuri kecelakaan, ke rumah sakit sekarang"
"Semoga gakpapa, gimana jadinya jika dia benar-benar tidak keluar mobil bisa beda urusan." seorang itu memijat keningnya.
"Tadi kenapa dia menunjuk arah mobil, apa dia melihat seseorang? Aneh dasar anak alien."
"Yuri gimana? Kenapa bisa kecelakaan?" Heechuumin datang dengan wajah panik mereka tidak dengan Jimin yang bingung karena Jiwoo menarik nya begitu saja saat dia sedang menonton tv.
Jiwoo mencoba menghubungi Sooyoung dan Hyejoo memberitahu jika Yuri kecelakaan.
"Masih ditangani"
"Gimana bisa kecelakaan om!"
Gak mungkin saya bilang jika Yuri kejar-kejaran dengan Ha Sooyoung-Hayoung
"Saya tidak tau kebetulan saya ada di tempat kejadian, mobil kamu meledak setelah menabrak pohon."
"Jinjja! Yuri-ah gwenchana." sekarang kepanikan Heejin semakin meningkat.
Jiwoo memeluk anaknya itu agar sedikit tenang,"Semoga gakpapa sayang."
"Mamih!" Hyerim datang setelah mendapat telfon dari Jiwoo dan segera menuju ke rumah sakit. Yerim duduk di samping Jimin yang terlihat seperti orang bodoh.
Dokter keluar,"Maafkan saya------"
"Gimana keadaannya?" Sooyoung datang memotong perkataan dokter itu.
"Maafkan saya, sepertinya saya dan para perawat lainnya memberhentikan------"
"WHY!!!" Heejin sudah emosi dan mencengkeram kerah dokter itu.
"Jangan macam-macam dengan saya dokter!!!" Heejin.
Dokter itu menghela nafas panjang, "Lebih baik anda masuk nona Ha." Heejin menabrak bahu dokter itu dan masuk diikuti mereka.
"Apa ini apa!!! Gak mau!!!"
"Yuri-ah!!!" Heejin menghampiri Yuri yang terus meronta.
"Mommy! Aku gak mau di giniin!!! Ih anjir jangan tusuk-tusuk tangan aku!!!"