Selamat pagi:) sangat aman santuy aja:#
"YURI-AH EODIYA???"
Terdengar suara Heejin yang mendekat ke kamar Hyejoo, Hyejoo menengok kearah pintu sebentar lalu menatap Yuri yang memegangi kening nya yang mengeluarkan darah bahkan ditangannya sudah banyak darah.
"Changkhaman." Hyejoo berjalan cepat kearah nakas dan mengambil beberapa tisu lalu memberikan nya pada Yuri.
"Teken biar gak makin keluar!"
Yuri hanya diam dan menatap wajah Hyejoo yang sekarang menjadi panik dan sekarang Hyejoo mencoba untuk mengobati lukanya. Yuri baik-baik saja hanya perih sedikit tapi Hyejoo kenapa bisa setakut itu?
"Perih gak?"
Yuri menggeleng membuat Hyejoo syok takut jika anak itu berbohong bagaimana tidak perih padahal darah sudah banyak keluar walaupun lukanya kecil tapi Hyejoo yakin dalam.
"YURI-AH!!! HYEJOO!!!"
Yuri mendorong tubuh Hyejoo dan mengambil plaster di tas nya lalu bercermin setelah selesai Yuri menatap Hyejoo yang diam.
"Pinjem kamar mandinya bentar." Yuri ke kamar mandi untuk membersihkan bekas darah yang ada di wajahnya setelah itu keluar dan berjalan kearah pintu sebelumnya menatap Hyejoo yang tidak bergerak sama sekali.
Yuri membuka pintunya dan Heejin segera masuk,"Yuri-ah! Waeyo? Kenapa kening kamu-----" Heejin menatap Hyejoo tajam.
"Kamu diapain sama Hyejoo?"
"......."
Saat tidak mendapat jawaban dari Yuri, Heejin melangkahkan kakinya kearah Hyejoo,"Yuri gue kenapa!!! Dan itu darah!!! Peso!!! Lo apain anak gue bangsat!!!" Heejin marah sekarang, dia mencengkeram kerah Hyejoo.
"Jawab gue Hyejoo!!!"
"Gue gak sengaja------"
"Mommy, aku tadi mainan peso gak sengaja kena sendiri." Yuri menghampiri Heejin.
"Ouh jinjja? Mommy tau kamu bohong."
"Tapi mommy percaya kening aku emang kena peso."
"Dan kamu gak mungkin main-main sama peso, bukan pertama kalinya kamu pegang peso dan itu semua gak akan terjadi apa lagi di kening ngerti!!!"
Yuri menghela nafas kasar sangat susah jika Heejin sudah marah, jadi Yuri lebih memilih diam dan duduk di ranjang Hyejoo.
"Gue tadi di kasih peso sama hhjyxrxxii"
"DAN LO PAKE BUAT APA!!! KENAPA YURI SAMPE LUKA LO APAIN HYEJOO!!!"
"Mommy-------"
"DIEM KAMU, MOMMY TAU KAMU BAKAL BELA HYEJOO DAN BILANG KAMU LUKA SENDIRI!!!"
"Apa yang harus gue lakuin? Dia sendiri yang kasih gue peso lipetnya!" Hyejoo.
"KENAPA LO GAK TUSUK YURI, HYEJOO!!!"
"Heejin-ah ada apa?" Jiwoo masuk dan bingung melihat semuanya apalagi tisu yang dipegang Hyejoo banyak darahnya.
Heejin berbalik dan menarik tangan Yuri keluar kamar Hyejoo untuk membawa kekamar nya.
"Hyejoo! Apa yang kamu lakuin! Kenapa bisa Yuri luka!"
Hyejoo membuang tisu ditangannya sembarang,"Hyejoo lempar peso."