Kehilangan seorang lelaki tidak masalah, tapi jangan sampai kalian kehilangan sosok sahabat.
-SweetCouple
•
•
•
Tifa menghempaskan tubuh ke kasur king size nya.
Menatap langit-langit kamarnya sambil menerawang jauh.
Ucapan Daffa beberapa jam yang lalu membuat dirinya terus kepikiran."Salsa sakit apa?" batin Tifa terus bertanya pada dirinya sendiri.
Gadis itu terus bergulat dengan pikirannya sendiri hingga tak sadar dirinya telah masuk ke alam mimpi.
***
"Kamu dari mana aja? Bunda kan udah bilang pulangnya jangan terlalu larut." Ucap Elsa saat Rafi baru saja menginjakan kakinya di pintu rumah.
"Yaelah Bun, Rafi udah gede.Bukan anak TK lagi." Jawab Rafi sambil berdecak kesal.
Elsa menggeleng-gelengkan kepalanya gusar."Kamu ini bandel banget ya!" Greget Elsa sambil menjewer sebelah telinga anak sulung nya membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"Aduh ampun bunda ampun." Ucap Rafi sambil meringis merasakan telinganya begitu perih.Elsa melepaskan tangannya, lalu menatap tajam anaknya.
Icha yang baru saja turun dari tangga tertawa terbahak bahak melihat wajah kakaknya yang memerah menahan sakit.
"Ayoo Bun yang keras, biar kapok.Masa main sama temennya sampe jam 12 malem sih." Kompor Icha seraya menatap kakaknya dengan pandangan mengejek membuat Rafi mendengus.
"Diem Lo bocil."
"Kalo main itu inget waktu! Walaupun kamu udah besar, itu gak menjamin buat kamu bisa bebas keluar sampai larut malam kayak gini.Untung Ayah kamu lagi keluar kota, coba kalo di rumah pasti kamu di hukum karena pulang jam segini." Jelas Elsa membuat Rafi menunduk.
"Maaf." Sesal Rafi.Elsa mengehela nafasnya pelan lalu mengangguk.
"Yaudah sana bersih-bersih abis itu langsung tidur."
"Ih kok bunda gitu? kemarin Icha pulang jam 10 aja bunda hukum masa kak Rafi yang pulang jam 12 di bebasin gitu aja?" Kesal Icha.
"Gue anak kesayangan, Lo anak yang di tiri kan." Ledek Rafi membuat Icha semakin mengerucut kan bibirnya kesal.
"Bener gitu Bun?" Protes Icha.
Elsa memijit pelipisnya yang terasa pening.Kedua anaknya sudah SMA tapi kelakuan masih seperti anak TK.
Dirinya benar-benar heran sekaligus takjub, entah turun dari mana sifat childish mereka saat dirumah."Enggak gitu sayang, ini kan udah malem besok juga sekolah makanya bunda suruh kakak kamu buat tidur." Jelas Elsa.
"Tapi kan gak adil Bun."
"Gini, kamu kan cewek jadi gak baik pulang malem, makanya bunda hukum kamu kemarin biar kamu gak ngulangin kesalahan yang sama.Kalo terjadi apa-apa selama kamu diluar gimana coba?"
"Sedangkan kakak kamu, dia cowok jadi wajar kalo pulang malem, bunda juga yakin kalo dia bisa jaga diri.Tapi masalah nya, bunda udah bilangin biar pulangnya jangan terlalu larut, eh malah bandel." Sambung Elsa sambil mendengus saat mengucapkan kalimat terakhirnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Couple [On Going]
Novela JuvenilKisah seorang gadis remaja yang tumbuh menjadi pribadi kuat dan menjunjung tinggi keadilan. Cantik,ramah, dan berani adalah 3 hal yang menjadikan dirinya sorotan semenjak pindah di SMA Tunas Bangsa. Tifania Anastasya.Gadis dengan sejuta kepedihan ya...