04.Nge'stalk?

172 17 4
                                    

Sebelum baca,vote dulu yaa sayangg❤

Makasiih🙏

◎◎◎

Senja telah tiba.
Menetap dan memberi kehangatan.
Hal itu tak berlangsung lama.
Sebab tergantikan oleh sang dewi malam.

Perlahan lampu-lampu di sepinggir jalan raya mulai menyala.
Mungkin orang lain akan menghentikan pekerjaannya saat malam tiba.Namun,lain halnya dengan Tifa.Ia baru akan memulai bekerja saat malam tiba.

Malam hari memang hal yang paling di sukai Tifa.Entahlah,yang jelas ada kebahagiaan tersendiri ketika malam tiba dan langit di penuhi oleh ribuan bintang.

Semenjak pulang ke indonesia,Tifa memang memutuskan untuk memulai pekerjaan ketika malam hari.

Eitss,jangan nethink dulu gays.Tifa kerjanya halal kok.

Gadis dengan rambut di kucir kuda itu berjalan dengan santai memasuki sebuah kedai yang tidak terlalu besar.
Letaknya berada di sebelah barat apartemennya yang hanya terpisah oleh satu gedung toko sepatu.

Saat berada di ambang pintu,lonceng diatasnya sontak berbunyi nyaring membuat hampir seluruh pelanggan menatap ke arahnya yang hanya berlangsung satu detik karena mereka melanjutkan aktivitasnya masing -masing.

Salah satu karyawan di kedai itu berjalan menghampiri Tifa dengan senyum yang merekah di wajahnya membuat Tifa mengerutkan keningnya bingung.

"Ngapain lo senyum-senyum?"

"Lo tau gak?cup cake resep buatan lo laris manis!Semua pelanggan disini pasti selalu pesan cup cake,entah itu di bungkus ataupun di makan di sini.Udah pasti dong rasanyaa enak!" Ucap Nisa dengan senyum yang masih tercetak jelas di bibirnya.

Ia adalah tangan kanan sekaligus sahabat Tifa.
Tifa sendiri sudah menganggap Nisa sebagai kakaknya,begitupun sebaliknya.

"Oh ya?syukur deh,gak sia-sia usaha gue" Ucap Tifa sambil tersenyum senang.

Nisa mengajak Tifa masuk ke dalam ruangan pribadi di kedai itu.
Mereka mulai asik bercengkrama ria.
Awalnya sih bicara seputar pekerjaan,tapi yaa lama-lama berakhir dengan yang namanya ghibah.

Biasalah cewek,kalo ketemu yaa pasti dikit-dikit ghibah kalo gak yaa palingan curhat ini itu.
Gak tau kenapa yaa,ghibah itu rasanya nikmat.Apalagi kalo ghibahin cogan.

Ughhh,surga dunia!

Ok,back to topic

Setelah sesi perghibahan,Nisa langsung melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda tadi.Semakin larutnya malam,semakin banyak pengunjung yang datang.Kebanyakan sih,anak-anak remaja yang suka nongkrong di sini sampe kedai mau tutup.

Selain terdapat aneka macam kue,yang membuat kedai ini ramai akan pelanggan adalah motif ruangan yang kekinian.Terdapat pajangan dekorasi yang sangat sesuai dengan selera masyarakat jaman sekarang.

Beberapa macam tema juga membuat orang-orang tertarik dengan kedai milik Tifa ini,sepeti tema hallowen,party dan masih banyak lagi.
Di setiap sudut ruangan juga terapasang lilin hias yang mempercantik tatanan ruang.

Tifa merasa bosan saat ini.
Pasalnya ia hanya duduk manis sendiri di pojok sambil memperhatikan pegawai dan pelanggan yang berlalu lalang.Ia memutuskan untuk mengotak-atik hp-nya saja dari pada terlihat seperti orang bodoh yang tak punya teman?

Gadis manis itu membuka aplikasi instagram dan membaca semua dirrect message dari orang-orang yang tak di kenalnya.Yap,hanya di baca.

Ia sama sekali tidak berniat untuk membalas pesan mereka itu satupun.
Bukannya sok ngartis,hanya saja ia paling malas meladeni orang-orang yang tidak penting menurutnya.

Sweet Couple [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang