19.Lagi, Lagi dan Lagi

139 12 2
                                    

Haiii semuanya!!!
Ketemu lagi dengan saya di cerita absurd berjudul Sweet Couple, aowkwkw.

Chapter kali ini isinya cuma yang manis-manis yaa guys, gak ada konflik apapun sebelum masuk ke dalam chapter selanjutnya yang mungkin bikin kalian kesel😂

Happy Reading🌈

Mungkin gue gak tau apa-apa tentang masalah lo, tapi satu hal yang harus lo tau, gue akan selalu ada di samping lo kapan pun lo butuh.

-Muhammad Rafi Sanjaya

***

"Fa, lo tau gak perbedaannya gue sama lo?" Ucap Zahra sambil mengecat kukunya dengan santai.

Saat ini sedang jam kosong, karena itu semua siswa bebas berkeliaran kemana pun yang ia mau.Sebagian murid perempuan ada yang pergi ke kantin, melakukan siaran langsung di instagram, berselfi ria dengan teman-teman, dan ada pula yang memilih tidur.

Untuk murid cowok, mereka berkumpul menjadi satu di pojok kelas bagian belakang.Entah apa yang mereka lakukan tapi yang jelas salah satu dari mereka memegang laptop dan yang lainnya mengerubungi.
Well, kalian pasti tau lah apa yang mereka lakukan.

Tifa sendiri memilih membaca novel di bangkunya sambil meladeni ocehan Zahra yang menurutnya kurang penting itu.

"Ihh Fa, gue tuh lagi ngomong sama lo ya!" Kesal Zahra karena Tifa tetap diam sambil menatap fokus novel nya.

"Ck apaan sih?"

"Tau gak perbedaan gue sama lo?" Tanya Zahra lagi

"Tau lah." Balas Tifa tanpa mengalihkan perhatiannya dari novel di tangannya.

"Apa emangnya!?" Tanya Zahra sangat antusias.

"Perbedaannya, gue cantik lo jelek.Gue tinggi, lo pendek.Gue pinter lo bego, gue,--"

"STOP!! Ihh lo mau ngehina gue apa jawab pertanyaan gue sih!?" Kesal Zahra sambil menutup cat kuku yang tergeletak di meja.

Tifa mengangkat bahu nya acuh dan kembali melanjutkan membaca novel.
Zahra mendengus kesal lalu menelungkupkan wajahnya ke meja untuk tidur.
Tifa hanya melirik sekilas tanpa mengucapkan satu patah katapun.

Tak berselang lama ketenangannya harus terusik kembali.
Lagi-lagi Tifa mendengus sebal karena ada yang mengganggu fokusnya pada novel yang sedang ia baca.
Arga tiba-tiba datang ke mejanya dengan wajah memerah membuat ia mengerutkan keningnya bingung.

"Fa bagi minum cepetan!" Ucap Arga sambil mengipasi lidahnya yang terasa panas.

"Buat apa?" Tanya Tifa heran

"Gak usah banyak tanya, gue lagi kepedesan.Mana sini minta." Ucap Arga lagi sambil kelabakan di depan meja Tifa.

Tifa sendiri berusaha mati-matian menahan tawanya melihat wajah Arga yang sudah memerah karena kepedesan itu.

"Udah abis."

"Aduh jangan bohong dong Fa, lo gak kasian liat gue." Ucap Arga memelas.

"Ngapain juga gue boong."

Pandangan Arga teralih pada sebotol tupperware di atas meja Tifa.Lebih tepatnya itu adalah milik Zahra.

Tanpa pikir panjang, Arga mengambil botol itu membuat Zahra yang tertidur jadi terlonjak kaget dan mengangkat wajahnya.
Gadis dengan surai hitam itu masih terlihat mengumpulkam nyawa sambil mengucek-ucek matanya.Setelah sadar, Zahra melotot melihat botol tupperware berwarna orange miliknya berada di tangan Arga.

Sweet Couple [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang