Happy reading😍
㊙㊙㊙
Sudah seminggu lamanya Tifa bersekolah di SMA Tunas Bangsa.Dan selama itu pula,ia selalu menggagalkan kebiasan buruk Rafi and the geng.Apalagi kalo bukan bullying?
Bahkan nama Tifania Anastasya sudah tidak asing lagi di telinga seluruh warga sekolah.Baik itu guru,siswa,sampai pedagang cilok di kantin pun tau seberapa handalnya Tifa berani dengan Rafi.
Di sepanjang koridor,banyak yang berbisik bisik tentang Tifa.Entah itu kalimat pujian,cibiran semua bercampur aduk menjadi satu.
Dara yang berjalan di samping Tifa sudah mulai geram dan hendak memberi perhitungan kepada cewek cewek yang sedang bergosip itu,namun langsung di tahan oleh Tifa."Biarin aja" Ucap Tifa santai.
Dara yang mendengar itu pun hanya menghela nafasnya pasrah.
Siapa sih yang berani melawan Tifa?
Seakan tau isi otak Dara, Naysa langsung menepuk pundak Dara."Udah lah Dar,Tifa itu gak mau ada keributan di pagi hari buta kayak gini"
"Ck tapi mereka udah keterlaluan" kesal Dara.
"Gak usah di dengerin kali" Timpal Zahra sambil memainkan ponselnya.
"Nah bener tuh kata Zahra" Ucap Naysa sambil merangkul pundak Zahra.
"Terserah deh"
Mereka berempat memang memutuskam untuk berangkat bersama dengan alasan "kita ini kan udah jadi squad,jadi harus keliatan kompak girls!" Semacam itulah kalimat yang di lontarkan Zahra tadi pagi saat menjemput Tifa.
Mendengar penuturan pasrah Dara,Tifa mendengus sebal.Mood nya pagi ini benar benar sedang tidak baik.
Ia lantas memberhentikan langkahnya dan menatap Dara datar,sedatar triplek.Serem gak tuhh?HAHAH
/garingZahra,Naysa,dan Dara mengernyit bingung sekaligus takut karena merasa suhu di sekitarnya tiba tiba memanas.
"Lo kenapa Fa?" Tanya Zahra hati hati
"Lo tau? gak semua omongan orang itu harus lo masukin hati.Suka suka mereka lah mau ngomong apa,toh itu juga mulut mereka," Ucap Tifa dingin.
"Loh,-"
"Begitu juga dengan kita.Terserah dong kita mau kayak gimana,toh ini juga diri kita,mereka bisa apa?" Sambung Tifa.
"Ini baru sahabat gue" Ucap Zahra bangga.
"Mereka itu cuma bisa nyinyir,iya nggak Fa?" Ucap Naysa sambil menyenggol lengan Tifa yang hanya dibalas senyuman tipis.
Dara mengerucutkan bibirnya kesal.
"Kok jadi gue yang di pojokin sih!"
Tawa mereka berempat pecah seketika.
Para kaum adam yang melihat mereka seakan terhipnotis melihat raut wajah kebahagiaan mereka.
Bahkan kaum hawa juga iri dengan kecantikan keempat gadis itu."Bahagia banget kayaknya" Ucap seorang laki laki yang tiba tiba muncul di depan mereka.
"Kak Daffa?" Panggil Naysa dengan senyum yang merekah.
"Hai.." Ucap Daffa sambil tersenyum ke arah Tifa membuat senyum Naysa luntur seketika.
"Mau ke kelas?" Tanya Daffa tanpa mengalihkan pandangannya dari Tifa.
"Ya iyalah,masa ke mall," Jawab Tifa ketus kemudian berjalan menuju kelasnya di ikuti ketiga temannya.
Namun Daffa masih saja mengikutinya dan mensejajarkan langkahnya dengan Tifa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Couple [On Going]
Teen FictionKisah seorang gadis remaja yang tumbuh menjadi pribadi kuat dan menjunjung tinggi keadilan. Cantik,ramah, dan berani adalah 3 hal yang menjadikan dirinya sorotan semenjak pindah di SMA Tunas Bangsa. Tifania Anastasya.Gadis dengan sejuta kepedihan ya...